Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pemda DIY pastikan temuan gua tak hentikan proyek JJLS di Gunungkidul

Yogyakarta (ANTARA) – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) akan memastikan kelanjutan proyek pembangunan Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Kabupaten Gunungkidul dengan menghindari gua di kawasan yang ditemukan di Planjan, eks Kecamatan Saptosari.

Sekretaris Daerah (Secda) DIY Beni Suharsono di DPRD DIY Yogyakarta, Rabu, mengatakan proses pembangunan JJLS tidak akan berhenti setelah ditemukannya JJLS.

“Pembangunannya sedang berjalan, tapi area guanya dirawat dulu,” kata Beni.

Sebelumnya, pada 15 Oktober 2024, ditemukan gua dengan stalaktit dan stalagmit di lokasi proyek JJLS di Planjan, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta.

Beni mengatakan, saat ini Pemkab DIY sedang melakukan kajian ilmiah bersama tim peneliti UGM untuk mengetahui sifat-sifat gua tersebut, termasuk potensi pengembangan di kawasan tersebut.

“Jalan ini harus dihindari dulu, agar gua tidak tertutup permanen atau terbuka ke gua lain,” ujarnya.

Meski masih dipelajari, Beni meyakini penemuan gua tersebut tidak ada kaitannya dengan proyek JJLS di kawasan Gunungkidul.

Dia menambahkan: “Tidak (perubahan), tidak banyak yang akan membawa hasil. “Jika nanti kamu tidak menemukan semua lubangnya, maka kamu harus pindah.”

Seperti halnya kawasan Beni Karst, kawasan Gunungkidul konon banyak memiliki gua bawah tanah yang tersembunyi.

“Ada lebih dari 400 gua di perut bumi, namun yang ditemukan hanya 100 saja,” imbuhnya.

Prof. Eko Hariono, Guru Besar Fakultas Geografi UGM, mengatakan pihaknya telah meminta Kementerian Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Energi Sumber Daya Mineral DIY untuk mempelajari gua tersebut.

Selain Eco yang berpengalaman di bidang geomorfologi, tim Teknik Geologi UGM turut serta dalam penelitian ini.

Dikatakannya, tim Teknik Geologi UGM akan menjadi bagian penelitian kekuatan batuan gua, sedangkan Echo akan menghitung ketebalan atap dan luas gua.

Ia memperkirakan proses penelitian akan memakan waktu empat hari.

“Semua yang bisa diresepkan akan kami uraikan, dan mungkin akan memakan waktu empat hari,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *