Jakarta (Antara) – Badan Kajian Strategis (Lemkapi) Kepolisian RI menilai pengangkatan seluruh komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan meningkatkan pengawasan terhadap Polri.
“Kami berharap Kompolnas yang baru diresmikan kemarin, Selasa (5/11), dapat menjalankan perannya sebagai pengawas yang baik dan berkontribusi dalam meningkatkan kinerja Polri dalam memberikan pelayanan, pengamanan, dan pembinaan kepada masyarakat,” ujarnya. adalah kata Direktur Utama Lemkapi Eddie Hasibuan dalam sambutannya di Jakarta, Rabu.
Edi, salah satu panitia seleksi anggota Kompolnas 2024-2028, meyakini kehadiran Kompolnas akan melibatkan Polri dan masyarakat sebagai pengamat eksternal terhadap kepolisian.
“Kinerja Kompolnas yang ditunjuk Presiden Prabowo Subianto diharapkan oleh masyarakat dan harus berkontribusi dalam meningkatkan kinerja Polri,” ujarnya. Baca juga: Presiden Prabowo Lantik Pimpinan dan Anggota Kompolnas 2024-2028 Menurut dia, kinerja Kompolnas baru yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto sangat diharapkan oleh masyarakat dan harus berdampak pada peningkatan kinerja Polri.
Selain tiga wakil pemerintah, enam anggota Kompolnas yang dilantik merupakan putra-putri terbaik Indonesia, kata guru besar tahun kedua Universitas Byangkara itu. Anggota Kompolnas diangkat oleh Presiden yang integritas dan ketrampilannya telah diuji dan lulus berbagai tahapan evaluasi oleh Panitia Seleksi Kompolnas selama empat bulan. Menurut Edi Hasibuan, mengingat banyaknya anggota Kompolnas yang berasal dari berbagai bidang seperti kepolisian, akademisi, pakar hukum, aktivis HAM, dan beberapa lembaga swadaya masyarakat seperti Imparsial, maka Kompolnas akan melakukan hal tersebut. Di luar kendali Polri. Baca juga: Kompolnas Siap Dukung Keahlian Polri Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (5/11) melantik pimpinan dan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2024-2028 di Gedung Negara, Jakarta. ). Pengangkatan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 80/M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komisi Kepolisian Nasional. Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan ditunjuk sebagai ketua dan anggota, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai wakil ketua dan anggota.
Sementara itu, anggotanya antara lain Menteri Hukum Supratraman Andy Agtas, Arif Wikaksono Sudiutomo (ahli kepolisian), Ida Oetari Poornamsasih (ahli polisi), Supardi Hameed (ahli polisi), Gufron (masyarakat setempat), Muhammad Choirul Anam (gambar keluarga) dan Yusuf ( ahli polisi). citra komunitas).
Leave a Reply