Ankara (ANTARA) – Ketua UNRWA Jenderal Philippe Lazzarini pada Rabu memperingatkan bahwa kegiatan badan PBB untuk pengungsi Palestina akan terhenti jika Majelis Umum PBB tidak melakukan intervensi.
“Kemampuan UNRWA untuk memenuhi mandatnya berada dalam bahaya,” tulis Lazzarini dalam suratnya kepada Filemon Yang, ketua Majelis Umum PBB.
“Hari ini, saya harus menyampaikan kepada Anda bahwa organisasi ini berada di bawah serangan fisik, politik dan operasional yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah PBB, (dan) mandatnya tidak dapat dipenuhi tanpa intervensi dari keputusan “Majelis Umum,” kata Lazzarini. . .
“Dampaknya terhadap Palestina, Israel dan kawasan ini akan sangat buruk,” dia memperingatkan.
Lazzarini menulis surat itu setelah parlemen Israel, Knesset, mengeluarkan sejumlah undang-undang yang melarang UNRWA bekerja di wilayah Palestina yang diduduki Israel.
“RUU ini akan sangat merusak kehidupan dan masa depan mereka (pengungsi Palestina),” katanya.
“Sekarang, jika kita melihat wajah anak-anak Gaza, beberapa dari mereka mungkin akan meninggal besok,” kata Lazzarini dalam suratnya.
Dia meminta negara-negara anggota PBB untuk mengambil langkah-langkah untuk mendukung UNRWA.
Sumber: Anatolia
Leave a Reply