Ramallah (Antara) – Tentara Israel menyerang kota Jenin dan kamp pengungsi di wilayah pendudukan di barat laut Tepi Barat pada Rabu pagi, memicu bentrokan dengan warga Palestina.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa pasukan Israel menyerang Jenin dari beberapa sisi dan diiringi buldoser mulai menghancurkan banyak jalan dan bangunan.
Dia menambahkan, suara tembakan dan ledakan terdengar di beberapa bagian kota dan kamp pengungsi.
Pasukan Israel mundur dari kota Tulkarem dan dua kamp pengungsi, kamp Noor Shams dan Tulkarem, pada Selasa malam setelah serangan yang berlangsung beberapa jam.
Dalam 24 jam terakhir, pasukan Israel telah membunuh delapan warga Palestina di Tepi Barat bagian utara, termasuk enam di daerah Kabatiya dan dua di kota Tammon.
Tentara Israel terus-menerus menyerang Tepi Barat yang meningkat sejak perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023. Warga Palestina juga diserang dengan kejam oleh pemukim ilegal Israel.
Menurut Kementerian Kesehatan, setidaknya 777 warga Palestina tewas dan lebih dari 6.300 orang terluka akibat tembakan militer Israel di wilayah yang terkena dampak.
Meningkatnya ketegangan menyusul keputusan penting Mahkamah Internasional pada bulan Juli yang menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun di Palestina ilegal dan menyerukan penarikan semua permukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Sumber: Anadolu
Leave a Reply