Jakarta (ANTARA) – Kiprah ganda putri Indonesia Arlya Nabila Thesa Munggaran/Az Zahra Ditya Ramadhani terhenti di babak semifinal turnamen Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya, Sabtu.
Ganda putri peringkat 75 dunia itu kalah dari wakil Taiwan Hung En-Tzu/Hsieh Pei Shan dengan skor 15-21, 13-21 pada babak empat besar yang digelar di East Java Expo Surabaya.
Pada laga kali ini, juara Austria Open 2024 itu mengaku masih belum mampu menandingi permainan wakil Taiwan peringkat 47 dunia itu dan sempat mendapat tekanan.
“Kami masih kesulitan menembus pertahanan lawan. Saat kami kesulitan menyerang, lawan memanfaatkannya dengan melakukan serangan balik kepada kami. “Dalam kondisi seperti itu kami belum siap dan ini membuat kami kalah dalam pertandingan,” kata Zahra dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.
Arlya/Zahra mengaku belum mampu mengatasi perlawanan Hung/Hsieh. Pada laga sebelumnya di babak 16 besar Macau Open 2024, Arlya/Zahra kalah dari Hung/Hsieh dengan skor 21-19, 22-24, 15-21.
Berbekal pengalaman tersebut, Arlya/Zahra bertekad berlatih lebih keras lagi agar mampu bersaing dengan lawan yang kualitasnya lebih diunggulkan.
“Jumlah latihannya perlu ditingkatkan, terutama otot tangan. Kami merasa masih kurang dalam hal itu sehingga di laga ini kami kesulitan dalam menyerang. “Beberapa rating ini sedang kami upayakan untuk ditingkatkan agar bisa melaju ke turnamen berikutnya,” ujar Zahra.
Hasil Arlya/Zahra yang masuk empat besar membuat keduanya mengulangi prestasinya saat berlaga di Indonesia International Challenge 2024 di Pekanbaru.
Saat itu, Arlya/Zahra juga takluk di babak semifinal dari wakil Jepang, Miki Kanehiro/Rui Kiyama, dalam dua laga berturut-turut 18-21, 12-21.
Dengan hasil ini, sektor ganda putri tetap menempatkan wakil Indonesia di final setelah mempertemukan Siti Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu melawan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Leave a Reply