Jakarta (ANTARA) – Dokter spesialis saraf RSUD Pasar Minggu, Jakarta, dr. Yudistira, Sp.N mengatakan, pemantauan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah secara rutin dapat menjadi langkah pencegahan penyakit stroke.
“Kita bisa rutin mengontrol tekanan darah, kolesterol, gula darah. Kemudian kita harus mengontrol aktivitas kita agar tidak berlebihan, tapi pekerjaan kita tidak terlalu banyak,” ujarnya di Jakarta, Senin.
Tekanan darah normal orang dewasa adalah 90-120/60-80 mmHg.
Upaya lain yang dapat dilakukan antara lain tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol, dan menjaga berat badan yang sehat, salah satunya dengan pola makan sehat.
“Kelebihan berat badan atau overweight merupakan salah satu faktor risiko terjadinya stroke. Makanlah makanan yang sehat, perbanyak buah-buahan, sayuran atau biji-bijian dan hindari makanan berlemak,” ujarnya.
Setelah itu, bagi penderita hipertensi atau darah tinggi, lanjut Yudistira, sebaiknya mengontrol tekanan darahnya di bawah 140/90 mmHg.
Harapannya adalah menjaga tekanan darah di bawah 140/90 mmHg untuk mengurangi risiko stroke. Dan hal itu bisa kita bantu dengan pola makan sehat, olahraga cerdas, dan olahraga teratur, kata Yudhistira.
Bila perlu, lanjutnya, penderita darah tinggi bisa mengonsumsi obat anti inflamasi. Namun sebaiknya diperiksakan ke dokter.
“Stroke memang menjadi momok di masyarakat. Ketika terserang stroke maka angka harapan hidup atau kualitas hidup akan menurun. Makanya harus ada upaya untuk mengendalikannya agar tidak menimpa kita,” pesan Yudhistira.
Leave a Reply