Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotejo menyarankan Pengurus Pusat Persatuan Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) mengambil bola untuk membangun industri berkuda di Indonesia.
Saya sampaikan kepada mereka bagaimana Pordasi bisa mengangkat bola untuk membangun ekosistem dan industri. Saya kira kuda pacuan ini sangat cocok untuk pembangunan dan wisata olah raga, kata Menteri Pemuda dan Olahraga Dito dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu. .
PP Pordasi menggelar diskusi nasional luar biasa (munaslub) membahas penyempurnaan Anggaran Dasar (AD/ART) dan penyelarasan program kerja periode berikutnya.
Menpora Dito mencatat, pemerintah akan sangat terbuka dalam menciptakan co-working space bagi industri olahraga, termasuk berkuda.
Selain itu, Menpora Dito mengingatkan agar Pordasi yang tengah mengalami kontroversi sebaiknya bersatu dan saling merangkul untuk bersama-sama mengembangkan olahraga berkuda di Indonesia ke depan.
“Saya sudah katakan sebelumnya dan harus saya ulangi bahwa semangat Mas Aryo dan Pordasi adalah satu. Jadi ada Pordasi yang dibuat di luar, dan semangat Mas Aryo mengajak kita berpelukan dan bersatu, agar bisa olah raga lagi. Bersatu, berjuang untuk sukses,” kata Menpora Dito.
PP Pordasi sedang mempersiapkan serangkaian program agar Indonesia bisa lolos ke Olimpiade Los Angeles 2028, sesuai target yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Langkah pertama adalah mengembangkan infrastruktur dan lapangan olahraga di Indonesia agar memenuhi standar internasional, karena saat ini beberapa fasilitas masih belum memenuhi standar internasional.
Belakangan, PP Pordasi juga menggalakkan pembangunan kandang dan menyalurkan bantuan kuda kepada seluruh pengurus provinsi, khususnya kuda pacuan dan kuda tunggangan. Pemerataan distribusi bantuan kuda dengan cara ini diharapkan dapat meningkatkan pembangunan daerah.
Program ini juga bertujuan untuk mendukung kampanye perlindungan satwa yang menjadi perhatian besar PP PORDASI dan Presiden. Ketiga, ke depan PP Pordasi akan terbuka untuk menjadi tuan rumah seluruh kejuaraan atau event nasional di Tanah Air, dengan menggandeng seluruh pemangku kepentingan.
Leave a Reply