Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Erick Thohir: BUMN dan Badan Gizi Nasional percepat swasembada pangan

Jakarta (ANTARA) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Kepala Badan Pangan Nasional Dadan Hindayana membahas kerja sama strategis percepatan program swasembada pangan nasional di Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa.

Erick mengatakan, pertemuan tersebut menyoroti pentingnya kerja sama Kementerian BUMN, BUMN, dan Badan Gizi Nasional dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Saya mendukung sinergi Kementerian BUMN dan BUMN dengan Badan Pangan Nasional untuk mempercepat program swasembada pangan, kata Erick dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Erick mengatakan, salah satu poin utama yang dibahas adalah inisiatif pembentukan unit Pelayanan Gizi (SP) yang dirancang untuk memberikan pangan bergizi kepada masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.

SP ini bertujuan untuk melayani kurang lebih 3.000 peserta dengan menawarkan makanan bergizi gratis satu kali sehari atau lima kali seminggu dari Senin hingga Jumat.

“Program ini dijalankan sebagai pilot project di Magelang dan menunjukkan potensi positif dalam peningkatan gizi masyarakat,” kata Erick.

Erick menyatakan dukungan penuh terhadap program ini dan menekankan pentingnya peran BUMN dalam membangun ekosistem yang terintegrasi untuk mendukung operasional SP.

Menurut Erick, sinergi Kementerian BUMN, BUMN, dan Badan Pangan Nasional menjadi landasan tercapainya tujuan swasembada pangan.

“Dengan kerja sama yang kuat, kita dapat memastikan distribusi pangan bergizi yang merata dan berkelanjutan di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Ia mengatakan, pembuatan SP tersebut memerlukan dana investasi sekitar Rp3-5 miliar dari APBN, kerja sama dengan BUMN, dukungan instansi seperti TNI, serta kontribusi BUMDes dan swasta.

Dalam operasionalnya, lanjut Erick, SP akan dibiayai APBN rata-rata Rp 11 miliar per tahun, dengan perbedaan biaya operasional berdasarkan lokasi, biaya pangan, dan logistik tiap wilayah.

SP juga memerlukan ekosistem yang terintegrasi dengan beberapa BUMN, khususnya klaster pangan seperti Bulog, RNI, dan PTPN, kata Erick.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh beberapa direksi dari PLN, Pertamina, PGN, BRI, BNI, Mandiri, ID Survey dan Telkomsel.

Erick berharap kehadiran perwakilan BUMN mampu memperkuat ekosistem pangan dengan peran khusus kelompok pangan BUMN seperti Bulog, RNI dan PTPN.

“BUMN akan menjadi garda terdepan dalam mendukung program strategis nasional. Dengan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, saya optimis dapat mencapai tujuan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Erick.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *