Jakarta (ANTARA) – Ekonom Pusat Penelitian Ekonomi dan Hukum (Celios) Nailul Huda menilai rencana Apple membangun pabrik di Indonesia merupakan win-win solution bagi mereka dan pemerintah.
Saya kira langkah Apple membangun pabrik aksesori di Bandung merupakan win-win solution, kata Huda saat dihubungi ANTARA, Jumat.
Menurutnya, Apple tidak akan merelakan pangsa pasarnya yang besar di Indonesia. Meski daya beli masyarakat Indonesia saat ini sedang menurun, namun niche konsumen yang bisa menjangkau produk Apple dinilai masih besar.
Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan teknologi raksasa tersebut mau tidak mau harus mematuhi peraturan pemerintah untuk meningkatkan kadar lokal content (LDC) pada produk yang mereka jual, yang berarti harus berinvestasi untuk membangun pabrik di Indonesia.
Selain itu, kata dia, bagi pemerintah, pembangunan pabrik Apple di Indonesia akan memberikan sejumlah dampak positif, seperti potensi kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) daerah Jawa Barat, serta produk domestik bruto. (PDB) nasional. secara keseluruhan.
“Mereka juga menyerap tenaga kerja tentunya. Kita berharap bisa meningkatkan proses rantai pasok ke Indonesia juga, dimulai dari yang terkecil,” ujarnya.
Meski demikian, Huda juga menilai pemerintah harus mendukung dengan memperbaiki iklim investasi di Tanah Air, mulai dari teknologi, inovasi, kemudahan perizinan hingga sumber daya manusia (SDM) yang andal.
Menurutnya, upaya tersebut dilakukan oleh Vietnam, tempat Apple berinvestasi di negara tersebut.
“Kemudian kita lihat apa yang dilakukan Vietnam. Vietnam sudah melakukan inovasi di berbagai bidang. Izin investasinya mudah, termasuk pertanahan. Arah ini harusnya diikuti oleh pemerintah kita,” kata Huda.
Sebelumnya, Apple dikabarkan akan memenuhi persyaratan Internal Component Level (ECL). Langkah ini dilakukan agar bisa menjual iPhone 16 series di Indonesia.
Saat ini iPhone 16 series belum bisa resmi dijual di Indonesia karena tidak memenuhi aturan TKDN yang ditetapkan pemerintah.
Oleh karena itu, Apple akan menyediakan investasi sekitar USD 10 juta atau Rp 157 miliar untuk membangun pabrik Apple di Bandung, Jawa Barat.
Leave a Reply