BEIJING (ANTARA) – China mengambil langkah penting dalam logistik antariksa dan pengembangan ruang angkasa komersial dengan memperkenalkan pesawat ruang angkasa kargo berbiaya rendah, termasuk pesawat ruang angkasa Shuttle Cargo, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasokan logistik stasiun luar angkasa.
Pada tanggal 29 Oktober, Badan Antariksa Berawak Tiongkok (CMSA) mengumumkan pemenang tender rencana umum yang ditujukan untuk sistem transportasi kargo berbiaya rendah, yang merupakan komponen penting dalam pengoperasian stasiun luar angkasa.
Setelah dua putaran seleksi, Akademi Inovasi Mikrosatelit dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (IAMCAS) dan skema Institut Desain dan Penelitian Pesawat Terbang Chengdu di bawah Perusahaan Industri Penerbangan Tiongkok (AVIC) masing-masing memenangkan kontrak untuk tahap uji penerbangan. Wakil Direktur CMSA Lin Sixiang
Pesawat luar angkasa kargo Qingzhou yang dikembangkan oleh IAMCAS memiliki konfigurasi kapsul tunggal terintegrasi dengan volume kargo hingga 27 meter kubik. Peningkatan kapasitas ini dirancang untuk mengurangi biaya transportasi kargo secara signifikan dan meningkatkan fleksibilitas logistik
Dilengkapi dengan sistem transportasi cerdas, Qingzhou mampu membawa berbagai kargo penelitian luar angkasa, mendukung eksperimen berawak dan tak berawak di luar angkasa.
Pesawat ruang angkasa kargo dijadwalkan diluncurkan dengan roket Legion-II yang dibangun oleh CAS Space.
Sementara itu, Halong Shuttle Cargo Spacecraft merupakan pesawat ruang angkasa bersayap yang dapat digunakan kembali yang dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Design and Research Institute di bawah AVIC. Kendaraan ini memiliki sayap besar, rasio lift-to-drag yang tinggi, dan desain teknologi yang dapat digunakan kembali.
Dengan menggunakan teknologi penerbangan canggih, Haolong dapat diluncurkan menggunakan roket pembawa untuk berlabuh dengan stasiun luar angkasa dan, setelah pemisahan, melakukan pengereman de-orbit dan manuver masuk kembali, yang berpuncak pada pendaratan horizontal di landasan pacu bandara.
Kendaraan ini memiliki performa penerbangan yang sangat baik di lingkungan atmosfer dan luar angkasa
Beberapa lembaga penelitian ilmiah dan perusahaan luar angkasa komersial terlibat dalam proses seleksi untuk mengembangkan wahana antariksa, roket, dan produk pesawat terbang lainnya untuk program luar angkasa yang dikelola Tiongkok, kata Lin.
Lin mengatakan langkah strategis ini tidak hanya akan mengurangi biaya transportasi kargo untuk stasiun luar angkasa, namun juga menciptakan peluang baru bagi pertumbuhan industri luar angkasa komersial Tiongkok.
Tiongkok telah menciptakan lanskap yang dinamis dan kompetitif di bidang pesawat ruang angkasa kargo berbiaya rendah. Keterlibatan perusahaan-perusahaan dirgantara yang sudah mapan dan pemain baru yang berkembang pesat diharapkan dapat mendorong inovasi dan mendukung pengembangan sistem logistik luar angkasa yang sehat dan efisien.
Selain CAS Spasi, perusahaan luar angkasa komersial lainnya juga secara aktif melanjutkan pengembangan roket pembawa medium-lift yang dapat digunakan kembali. Perkembangan ini menandai pergeseran menuju solusi perjalanan ruang angkasa yang lebih berkelanjutan dan hemat biaya
Juke-3, sebuah roket yang dapat digunakan kembali, saat ini sedang mengembangkan produk sistem dalam tahap desain awal dan berencana untuk mencapai pemulihan penerbangan pertamanya dan dapat digunakan kembali pada tahun 2025, menurut perusahaan pengembangan roket Landspace.
Perusahaan ini bertujuan untuk mencapai terobosan dalam teknologi kendaraan peluncuran berkapasitas besar, berbiaya rendah, dan dapat digunakan kembali dalam tiga tahun ke depan. Hal ini dilakukan untuk mendukung pengembangan industri luar angkasa komersial di China dengan menambah lahan
Kemunculan perusahaan ini membawa angin segar bagi pasar luar angkasa komersial Tiongkok dan mendorong kemajuan teknologi serta perkembangan industri di sektor kedirgantaraan.
Sejak tahun 2015, skala pasar ruang angkasa komersial Tiongkok terus berkembang pesat Menurut penelitian yang dilakukan oleh penyedia analisis data iiMedia, pasar ruang angkasa komersial Tiongkok telah mengalami tingkat pertumbuhan tahunan sebesar lebih dari 20 persen sejak tahun 2017.
Selain itu, ukuran pasar luar angkasa komersial Tiongkok diperkirakan akan mencapai sekitar 2,34 triliun yuan (1 yuan = Rp 2.200) pada tahun 2024.
Leave a Reply