Jakarta (ANTARA) – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menjelaskan alasan Presiden Prabowo Subianto membagi Kementerian Koperasi dan Kementerian Mikro dan UKM di Kabinet Merah Putih.
Menurutnya, koperasi merupakan lembaga usaha yang tidak boleh dikaitkan dengan UMKM.
“Pak Prabowo tidak ingin koperasi disamakan dengan UMKM, beliau ingin koperasi bisa besar seperti di Amerika dan negara lain. Kita ingin satu sampai lima koperasi bisa besar di Indonesia,” ujarnya dalam acara siaran di Indonesia. . Jakarta, Senin.
Ia menambahkan, Prabowo juga ingin mengembangkan koperasi di Indonesia, mengingat kakeknya, Margono Djojohadikusumo, dan ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo, merupakan orang-orang yang sangat terlibat dan tertarik dengan persoalan koperasi.
Budi Arie mengatakan, ada tiga upaya utama yang akan dilakukannya untuk mengembangkan ekosistem koperasi di Indonesia pada 100 hari pertamanya menjabat menteri. Ketiga upaya tersebut adalah digitalisasi koperasi, rebranding dan revitalisasi koperasi, serta penguatan manajemen dan sumber daya manusia koperasi.
Ia berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang tertarik bergabung dengan koperasi untuk meningkatkan ekosistem koperasi. Diakuinya, jumlah masyarakat Indonesia yang saat ini menjadi anggota koperasi masih sangat sedikit.
“Data menunjukkan 27 juta orang Indonesia menjadi anggota koperasi, sedangkan di Amerika Serikat yang merupakan negara individualis dan kapitalis, 125 juta orang menjadi anggota koperasi, sehingga menurut saya masyarakat di Indonesia perlu meningkatkan partisipasinya dalam koperasi,” kata Budi Arie. . .
Budi Arie juga mengatakan, kepercayaan masyarakat terhadap koperasi akhir-akhir ini cenderung menurun akibat salah urus yang dilakukan oknum pengelola koperasi. Oleh karena itu, Kementerian Koperasi berkomitmen memperkuat kepercayaan masyarakat.
“Kami ingin mewujudkan koperasi yang dapat dipercaya dan memberikan manfaat bagi para anggotanya. Di banyak negara, koperasi dikembangkan dan dikelola secara profesional sehingga dapat menjadi kebanggaan,” kata Budi Arie.
Kementerian Koperasi dan UKM pada pemerintahan sebelumnya kini terbagi menjadi dua kementerian berbeda, yakni Kementerian Koperasi dan Kementerian UKM. Menteri UMKM dijabat oleh politikus Partai Golkar Maman Abdurrahman.
Rencananya kantor Kementerian Koperasi akan tetap berada di gedung Kemenkop UKM di Kuningan, Jakarta Selatan. Sedangkan Kementerian UMKM berlokasi di Gedung Smesco, Jakarta Selatan.
Leave a Reply