Jakarta (ANTARA) – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique merasa timnya kurang beruntung karena kalah 1-2 dari Atletico Madrid dalam laga Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Kamis dini hari WIB.
Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Enrique menjelaskan hasil tersebut serupa dengan yang diraih pada beberapa laga terakhir Liga Champions dan mengecewakan.
“Sangat sulit menganalisis pertandingan seperti ini ketika peluit akhir dibunyikan,” kata Enrique. Namun cerita serupa terjadi pada beberapa laga terakhir di Liga Champions. Keberuntungan tidak berpihak pada kami. Hari ini, kami kecewa.”
Pada laga kali ini, PSG diketahui unggul terlebih dahulu berkat gol Warren Zaire-Emery, namun Atletico Madrid mampu membalas dan mengubah keadaan berkat gol Nahuel Molina dan Angel Correa.
Pelatih asal Spanyol itu terus menegaskan bahwa Ousmane Dembele dan kawan-kawan tidak akan menangisi kekalahan karena masih banyak pertandingan yang harus dijalani.
Enrique menjelaskan, PSG masih menyisakan empat pertandingan lagi di Liga Champions dan siap bertarung hingga menit terakhir.
“Mengecewakan karena fans mendukung kami di pertandingan dan kami bekerja keras hingga detik terakhir, tapi ini seperti akhir dari film horor,” kata Enrique.
Ia melanjutkan: “Saya merasa ini sangat tidak adil dan memang benar, ini tidak adil. Saya belum pernah mengalami hasil yang tidak adil dalam hal persaingan sepanjang karier saya.”
“Kami masih memiliki empat pertandingan untuk dimainkan. Empat pertandingan sulit melawan pemain-pemain top. Kami tahu pertandingan-pertandingan ini sulit dan sekarang kami harus bersiap untuk empat pertandingan berikutnya,” ujarnya.
PSG saat ini berada di peringkat 25 Liga Champions dengan 4 poin setelah 4 pertandingan. Berikutnya, Les Parisiens akan menghadapi laga sulit di Liga Champions melawan Bayern Munich, RB Salzburg, Manchester City, dan VfB Stuttgart.
Leave a Reply