Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

KONI Pusat dan Kemenkop sepakat bentuk model koperasi olahraga ideal

Jakarta (ANTARA) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat bersama Kementerian Koperasi Republik Indonesia (Kemenkop RI) sepakat untuk menciptakan contoh kerja sama olahraga yang baik.

KONI Pusat bercita-cita mensukseskan pembangunan olahraga Indonesia dan mempercepat perkembangan industri olahraga dalam negeri karena dapat memanfaatkan yang sudah ada.

“Komunitas olahraga sangat besar, kami ingin hadir untuk berdiskusi bagaimana cara mengelola potensi olahraga Indonesia dengan lebih baik,” kata Ketua KONI Pusat Marciano Norman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

“Kami memiliki peluang untuk mengembangkan perusahaan olahraga, CONI Pusat perlu perhatian.”

Marciano berharap industri olahraga yang dipimpin oleh koperasi dapat memberikan dukungan terhadap produktivitas yang lebih baik dan juga mendukung para pensiunan penggemar olahraga untuk sukses.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Pusat, Gugun Judinar, mensinyalir, yang bisa masuk dalam database pusat KONI kini sangat banyak.

“Kami punya data sekitar 200.000 pemain, target saya tahun depan bisa mencapai satu juta yang akan menjadi modal koperasi pertama,” kata Gugun.

Menteri Luar Negeri RI, Budi Arieh Setiadi menyambut baik gagasan asosiasi olahraga bahkan ingin ikut serta dalam pembentukannya.

“Saya siap bergabung dan menjadi anggota. Nanti kita harus menciptakan contoh kerjasama olahraga,” kata Budi Ari yang juga ingin melibatkan suporter dan masyarakat.

Menteri Koperasi RI akan mengirimkan pejabat untuk mengawasi pembangunan koperasi olahraga.

Dan Menteri Koperasi RI merasa optimis dengan potensi koperasi dalam dunia olahraga Indonesia. Dia menyebut Barcelona FC sebagai sebuah kesatuan, tempat para penggemar dan pengiklan bersatu.

“Koperasi harus untung, supaya anggotanya mendapat manfaat,” kata Budi Arieh seraya menambahkan yang utama koperasi tidak melakukan penipuan, mark-up, dan abal-abal.

Dalam kesuksesan dunia olahraga di Indonesia, koperasi menjadi penting karena dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga mempengaruhi hajat hidup serta kebutuhan orang banyak.

Tak ketinggalan, Budi Arieh Setiadi juga menegaskan bahwa koperasi menjadi fokus pemerintahan saat ini yang dipimpin oleh Perdana Menteri RI Prabowo Subianto.

“Saya ingin koperasinya bagus, menurutnya ini solusi untuk mengentaskan kemiskinan,” kata Menteri Koperasi RI.

Baik Kementerian Koperasi maupun KONI Pusat sudah pernah menjalin kerja sama sebelumnya. Usai berakhirnya Rapat Kerja Nasional (Rackernas) KONI 2022, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara KONI Pusat dan Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Nota Kesepahaman Produksi Produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rangka mendukung pesta olahraga nasional ditandatangani oleh Presiden CONI Pusat Marciano Norman dan Sekretaris Kementerian Serikat dan Usaha Kecil dan Menengah Arif Rahman Hakim.

KONI Pusat telah memiliki sekitar 1.200 UMKM bidang olahraga yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pertemuan Marciano dan Budi Ari membahas kelanjutan kerja sama CONI Pusat dengan Kementerian Koperasi, apalagi kini berdiri sendiri tanpa UMKM.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *