Istanbul (ANTARA) – Turki bersama 52 negara dan dua organisasi internasional mengirimkan surat ke Dewan Keamanan PBB, meminta Dewan Keamanan segera bertindak menghentikan aliran senjata dan amunisi ke Israel iil.
Surat yang menuntut diakhirinya pasokan senjata ke Israel telah diserahkan ke PBB pada 1 November.
“Kita harus mengulangi setiap kesempatan bahwa menjual senjata ke Israel sama dengan berkontribusi terhadap genosida,” kata Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan pada konferensi pers di Djibouti, Minggu.
Ia mengatakan, pemerintahan Israel yang dipimpin Benjamin Netanyahu telah menjadi ancaman internasional.
Oleh karena itu, Turki menyerukan kepada semua negara untuk tidak membiarkan Israel mengabaikan hukum internasional.
Menlu Turki juga menekankan bahwa sistem internasional yang ada saat ini tidak membawa solusi sehingga perlu adanya perubahan.
“Sistem yang menghasilkan ketidakadilan historis ini harus diubah,” katanya.
“Perubahan yang diperlukan ini akan terjadi di bawah kepemimpinan negara-negara Afrika dan mengabaikan sistem internasional saat ini,” kata Fidan, yang berada di Djibouti dan menghadiri pertemuan peninjauan Kementerian Kerja Sama antara Turki dan Afrika.
Sumber: Anadolu
Leave a Reply