Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kemenkes jelaskan langkah pencegahan dan pengobatan flu Singapura

Jakarta (ANTARA) – Ketua Tim Tugas ISPA Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Dr. M. Nani Rizkiyati dan Pak M. Kes menjelaskan langkah-langkah pencegahan penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD) atau biasa dikenal dengan Flu Singapura. Pak Nani menyoroti pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk menjaga kesehatan tubuh dan lingkungan agar terhindar dari penyakit seperti Flu Singapura. Oleh karena itu, jika kita mengacu pada pengendalian di sini, kita menerapkan PHBS. Cuci tangan dengan sabun disinfektan dan air mengalir, serta hindari kontak langsung dengan orang yang tertular,” kata Nani pada acara unjuk rasa media dan komunitas “Hentikan Penyebaran: Lindungi Anak dari EV71 ”. Penyebab Penyakit Mulut dan Kuku yang digelar Rabu di Jakarta, menjelaskan, penyakit mulut dan kuku merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus, termasuk enterovirus tipe EV71 yang sering menyerang anak-anak Merawat Penderita Flu Singapura di Rumah yang Penting untuk Mengurangi Kemungkinan Komplikasi Saat Mengobati Flu Singapura Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan rutin mencuci tangan dengan sabun dan air adalah kunci utama pencegahan menggunakan toilet, sebelum makan, mengganti popok, dan setelah bermain merupakan hal yang penting karena virus HFMD dapat terdapat pada tinja dan cairan tubuh lainnya. Kedua, hindari kontak langsung dengan penderita karena penyakit HFMD dapat menular melalui cairan tubuh, termasuk cairan dari luar mulut, hidung, dan mulut yang terinfeksi. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi dan menjaga jarak dari orang yang sakit untuk menghindari penularan lebih lanjut. Baca juga: Vaksinasi bisa bantu cegah penyakit tangan, kaki, dan mulut pada anak. Harap gunakan juga masker ketika Anda melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi untuk mengurangi risiko penularan virus melalui droplet. Anak-anak yang terinfeksi tidak boleh diizinkan pergi ke sekolah atau bermain di tempat umum sampai mereka pulih. Pak Nani menyampaikan bahwa isolasi di rumah, jauh dari anggota rumah tangga lainnya, dianjurkan untuk mencegah penularan, dan vaksin untuk mencegah infeksi virus EV71 penyebab HFMD telah tersedia dan telah disetujui oleh BPOM Ta. Vaksin ini dapat diberikan kepada anak usia 6 bulan hingga 3 tahun dan dapat melindungi terhadap komplikasi serius yang disebabkan oleh virus. Ia mengatakan vaksinasi penting sebagai upaya pencegahan dan perlindungan jangka panjang yang bisa bertahan hingga lima tahun. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa tidak ada pengobatan khusus untuk virus HFMD karena virus ini merupakan infeksi virus yang dapat sembuh dengan sendirinya. BACA JUGA: Dinkes Lampung: Total kasus dugaan flu di Singapura bertambah menjadi 145. “Pengobatan fokus meredakan gejala dan mendukung tubuh melawan infeksi,” ujarnya. Dehidrasi terjadi pada penderita HFMD, terutama pada anak-anak yang mengalami kesulitan makan dan minum akibat sariawan. Oleh karena itu penting untuk minum banyak air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Jika anak Anda demam atau badan pegal-pegal, obat-obatan seperti parasetamol dapat membantu meringankan gejala tersebut. Selain itu, asupan nutrisi yang baik seperti makanan kaya protein hewani serta buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin C dapat membantu memperkuat sistem kekebalan anak Anda untuk melawan infeksi. Selain itu, menjaga kebersihan tangan juga penting. Penting juga untuk menggunakan disinfektan untuk membersihkan mainan dan benda yang sering disentuh anak Anda agar virus tidak bertahan hidup dan menular ke orang lain. “Kadang bisa sembuh dengan sendirinya, tapi pencegahan yang baik sangat penting untuk mengurangi infeksi dan komplikasi. Sebaiknya orang tua lebih mewaspadai gejala yang muncul pada anaknya dan bila perlu segera membawanya ke fasilitas kesehatan. Kami berharap ini akan terjadi,” pungkas Nani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *