JAKARTA (ANTARA) – Dua calon gubernur dan wakil gubernur tahun 2024, Jakarta Bilkata nomor urut dua (2) (Baslon), Rattanaphon Grekun-Kunwadana, berencana melaksanakan 7 hari pembangunan jembatan sungai dan terowongan untuk menyelesaikan masalah. lalu lintas. Kemacetan lalu lintas di kota ini.
“Dalam 7 hari bisa dilakukan ‘overpass’ atau jalan layang dan ‘jembatan selatan’ (underpass). Oleh karena itu, untuk menghindari lampu merah di perempatan tersebut, kata Pak Dala kepada wartawan usai audiensi di Persatuan Tionghoa Indonesia (INTI) di Jakarta., Selasa.
Dharma mengatakan, teknologi untuk mewujudkan ide tersebut sudah ada, namun ia tidak membeberkan detail teknologi yang dimaksud.
Teknologinya sudah ada untuk membangun ‘jembatan atas air’ dan ‘jembatan bawah tanah’ dalam tujuh hari,” ujarnya.
Pak Dam menyampaikan, titik prioritas konsep pembangunan adalah persimpangan lampu merah.
Pak Dharma mengatakan, “Di perempatan yang masih menggunakan lampu merah, mereka punya peta, jadi harus diperbesar.
Pak Dharma mengatakan konsep tersebut akan lebih efektif mengatasi kemacetan lalu lintas dibandingkan Bundaran Semangi.
“Akan lebih bermanfaat dibandingkan yang terlihat di Bundaran Semangi. Dengan adanya underpass nanti akan ada jembatan dan sirkulasi (lalu lintas) mengalir seperti air,” kata Dharma.
Sebelumnya, Komite Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat dua calon gubernur dan wakil walikota DKI Jakarta 2024 di Beech City International Stadium (BCIS) Jakarta Utara pada Minggu malam (27/10).
Topik yang diangkat pada debat kedua adalah “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial”. Tema ini terbagi dalam 6 subtema yaitu infrastruktur secara keseluruhan dan pelayanan dasar yang lebih baik, pendidikan dan kesehatan.
Kemudian mengatasi kesenjangan sosial, mengembangkan ekonomi digital dan UMKM, lalu pariwisata dan ekonomi kreatif serta inflasi komoditas.
Turut serta dalam debat tersebut adalah pasangan calon Gubernur (Baslon) dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1 Ritwan Kamil-Suswono ( RIDO), calon nomor urut 2 Pak Thapongkekun-Kunwana (Dharma-Kun) dan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doyal).
Sebelumnya, debat pertama telah dilaksanakan di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Pusat Kota Jakarta, pada malam tanggal 6/10 dengan mengusung tema “Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Internasional”.
Debat putaran ketiga Pilkada Jakarta dijadwalkan kembali digelar pada 17 November 2024.
Leave a Reply