Jakarta (ANTARA) – Apple memperingatkan investor bahwa produk baru dan masa depan mereka mungkin tidak akan menghasilkan keuntungan seperti iPhone.
Pengungkapan ini muncul ketika perusahaan mengembangkan teknologi baru seperti kecerdasan buatan dan headset realitas campuran.
Apple menambahkan peringatan tersebut ke bagian “risiko bisnis” dalam laporan tahunan terbarunya, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh Financial Times.
“Produk, layanan, dan teknologi baru dapat menggantikan penawaran yang sudah ada dan dapat mengakibatkan penurunan pendapatan dan pendapatan, yang dapat berdampak buruk secara material terhadap bisnis, kinerja, dan kondisi keuangan perusahaan,” tulisnya dalam laporan Apple.
Perusahaan berupaya untuk memasukkan fitur kecerdasan buatan konsumen (AI) ke dalam produknya untuk bersaing dengan pesaing seperti Google dan Meta.
Fitur awal Apple Intelligence dirilis minggu lalu, dan perusahaan menjanjikan fitur tambahan seperti integrasi ChatGPT dalam beberapa bulan mendatang.
Sedangkan untuk headphone Vision Pro Apple, perangkat tersebut mengalami penjualan terbatas, kemungkinan dibanderol dengan harga $3.499 (Rs 55 juta).
Leave a Reply