Jakarta (Antara) – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan pentingnya melestarikan wayang sebagai kekayaan warisan budaya yang bersifat universal dan memiliki nilai-nilai kehidupan yang luhur.
Memperingati Hari Wayang Nasional yang jatuh pada 7 November mendatang, ia mengingatkan bahwa wayang bukan sekadar seni pertunjukan atau karya seni, namun juga simbol budaya yang sarat makna moral dari berbagai era.
“Sebagai budaya tradisional, makna, nilai, kebutuhan Wayang harus dilestarikan, dikembangkan, diperlukan ilmu pengetahuan, kreatifitas, langkah-langkah jitu dalam masyarakat,” ujar Fadli Jon pada acara penyerahan buku “Pesona Wayang Indonesia”. Di Jakarta, Selasa.
Menurut Fadli, nilai-nilai yang ada pada tokoh wayang seperti Pandawa dan Korawa bisa menjadi pelajaran tentang baik atau buruknya pilihan hidup.
Dalam menjawab tantangan era modern, Fadli mengedepankan kreativitas dan upaya peningkatan pengetahuan agar wayang dikenal dan diterima oleh generasi muda.
Ia ingin Hari Boneka Nasional tidak hanya sekedar perayaan tetapi juga membangkitkan minat masyarakat terhadap partisipasi seniman, pelaku budaya, dan otoritas dalam promosi dan pelestarian warisan budaya berharga tersebut.
Dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional, ia meluncurkan buku Wayang terbarunya yang berjudul “Persona Wayang Indonesia”, sebuah karya setebal 600 halaman yang bertujuan untuk meningkatkan literasi di bidang kebudayaan Indonesia.
Menteri Kebudayaan Fadli juga dikenal sebagai kolektor boneka yang koleksinya saat ini berjumlah 7.500 boneka yang terdaftar di Museum Rekor Indonesia (MURI) dan beberapa koleksi kaset wayang.
Ketertarikan terhadap wayang tidak hanya dimiliki oleh masyarakat Indonesia saja, namun banyak pula orang asing yang memiliki minat yang sama terhadap wayang karena adanya hibah dari kolektor Jerman Walter, koleksi wayang terbesar di dunia yang berlokasi di Universitas Yale Amerika Serikat. Angst, yang memiliki kotak berisi lebih dari 13.130 mainan.
Hal ini, menurut Fadli, menjadi tantangan bagi masyarakat Indonesia untuk lebih menghargai dan melestarikan wayang sebagai warisan budaya negara.
Leave a Reply