JAKARTA (ANTARA) – Pemerintah Daerah DKI Jakarta mengimbau para orang tua berperan dalam menjaga kesehatan mata anak, termasuk memberi tahu cara menjaga penglihatannya.
“Periksa mata secara rutin, jaga kebersihan diri, dan (batasi) paparan layar,” kata Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Pusat Pelayanan Kesehatan DKI Jakarta Mariati Kasiman di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, upaya ini harus terus dilanjutkan karena data menunjukkan penglihatan anak mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Dia berkata: “Data yang kami tinjau menunjukkan bahwa jumlah anak-anak dengan masalah penglihatan telah meningkat dari 66.000 di masa lalu, namun menjadi 71.600 pada tahun ajaran baru.” Sebaliknya, tergantung pada berapa kali anak-anak ini terpapar layar, seperti gawai atau televisi, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta berupaya melindungi kesehatannya, termasuk upaya promosi kesehatan melalui pelatihan deteksi dini bagi guru dan pihak lain. kelompok, dan pemberdayaan masyarakat pada anak usia dini, penyakit yang paling banyak diderita adalah mata. “Mata merah salah satunya,” kata dokter spesialis mata Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) cabang DKI Jakarta. Gisela H. Anissa, Sp.M. Baca Juga: Dinkes DKI Jakarta: Tanda Baru Arcturus Mata Merah
“Pasien biasanya mengeluhkan kelopak mata bengkak dan sulit membuka akibat keluarnya cairan atau cairan agak kental berwarna kuning keputihan. “Jadi kalau tidur, itu terkumpul di tutupnya, jadi susah buka tutupnya kalau bangun.”
Penyebab mata merah bisa berupa virus, bakteri, bahkan alergi.
Leave a Reply