JAKARTA (ANTARA) – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenparma) Ni Luh Puspa mengatakan Persatuan Mahasiswa Dharma Indonesia (KMHDI) mempunyai peran yang tepat sebagai mitra pemerintah untuk mendorong budaya lokal agar efektif.
“Saya ingin menunjukkan peran strategis KMHDI dalam mengembangkan pariwisata berbasis keunikan budaya Hindu. Dengan menyeimbangkan agama, budaya, dan seni untuk pengembangan pariwisata,” kata Puspa dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Menutup Musyawarah Nasional KMHDI ke-16 yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat pada Minggu (3/11), Puspa menyampaikan bahwa KMHDI mempunyai peran penting dalam mendorong kreativitas yang selaras dengan budaya Hindu, melalui upaya-upaya. Untuk memperkuat hubungan antara modernitas dan budaya lokal dalam pariwisata yang efektif dan berkelanjutan.
“Dengan berkolaborasi dengan lembaga pendidikan dan industri pariwisata, anggota KMHDI akan mampu memperoleh keterampilan untuk berkontribusi pada pariwisata yang memenuhi kebutuhan dunia,” ujarnya.
Ia mengatakan Kemenpar akan terus mendukung KMHDI untuk mendongkrak pariwisata di Indonesia.
Sebab kreativitas dan inovasi generasi muda Hindu akan menjadi landasan berkembangnya tempat dan persaingan istimewa di kancah internasional, sejalan dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai kiblat pariwisata dunia. Tentunya menyusul Asta Brahmacarya Marga Nusantara dan Asta Cita.
Dalam pertemuan bertajuk “Transformasi Lanskap Nasional di Pulau Baru”, Ni Luh Puspa berpesan kepada semua pihak untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan.
Leave a Reply