Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Puyo Peduli luncurkan kampanye bangun sekolah di NTT

JAKARTA (ANTARA) – Brand F&B Indonesia Puyo Dessert meluncurkan kampanye Puyo Peduli 2024 yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan Sekolah Abdi Kashiya Bangsa di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Program Puyo Peduli merupakan inisiatif tanggung jawab perusahaan Puyo Desserts yang bertujuan untuk membawa kebahagiaan dan memberikan dampak positif di Indonesia.

“Saya percaya bahwa setiap anak, di mana pun mereka berada, berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Pendidikan bukan sekedar mencari ilmu, tapi juga membuka peluang bagi mereka untuk memiliki masa depan yang lebih cerah. Melalui kampanye Puyo Peduli, kami berharap dapat menabur benih harapan dan menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus belajar dan berkembang,” kata salah satu pendiri Puyo Desserts Eugenie Patricia dalam keterangan pers, Senin.

Kampanye ini didasarkan pada kisah inspiratif Victoriani Annaboy, kepala sekolah Abdi Kashiya Bangsa saat ini, yang meninggalkan pekerjaannya di sebuah sekolah internasional di Jakarta. Saya memiliki posisi mengajar yang nyaman dan siap mengabdikan diri untuk pendidikan anak-anak di kampung halaman.

BACA JUGA: Dana abadi Jepang tertarik renovasi sekolah di Jakarta Untuk mendukung kampanye tersebut, Puyo menawarkan Silky Kids Bundle, paket khusus yang mencakup makanan penutup sutra dan cerita anak-anak berjudul Buku Penyanyi Lagu Pena Reda Gadiamo. Buku ini bercerita tentang Pina, seorang gadis kecil bersuara merdu yang belajar percaya diri.

Semoga kisah Pena dapat menginspirasi anak-anak di NTT untuk mengejar impian dan meraih cita-citanya.

Setiap pembelian set Silky Kids akan didonasikan sebesar Rp 20.000 untuk pembangunan Sekolah Abdi Kashiya Bangsa. Oleh karena itu, selain menikmati hidangan penutup, konsumen Puyo juga secara tidak langsung berkontribusi dalam membangun masa depan anak-anak Indonesia.

Kelompok swasta seperti Puyo Desserts diharapkan dapat menjadi contoh baik bagaimana Indonesia bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Eugenie mengatakan: “Melalui acara Puyo Peduli, kami berharap dapat menanamkan semangat belajar pada anak-anak NTT dan memberikan mereka harapan untuk mewujudkan impiannya. Mari kita sama-sama menyebarkan cahaya ilmu dan menginspirasi generasi penerus negeri.” dari Maluku, Indonesia Sekolah Walkal Sumbang Buku Baca juga: Pemprov NTT terapkan makan siang gratis untuk siswa SMA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *