Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Daerah (MECO) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan, stasiun pompa air Ancol Sentiong dapat membantu memprediksi kemungkinan terjadinya banjir rob di kawasan pantai utara Jakarta.
“Stasiun Pompa Air Ancol Sentiong ini yang paling besar karena terdapat lima pompa yang masing-masing pompa berkapasitas 10m3/detik, sehingga sangat berguna jika terjadi banjir rob di pantai utara khususnya di Ancol dan tujuh sub. -Kabupaten yang terdampak langsung AHY, kata AHY di Muara Baru, Jakarta, Senin.
Menurut dia, Stasiun Pompa Air Ancol Sentiong sudah termanfaatkan dengan baik dan menjaga kawasan pesisir Jakarta Utara.
Oleh karena itu, dari tahun lalu sudah bisa dimanfaatkan dengan baik, dan kami berharap ke depan kota ini lebih aman dari kemungkinan banjir, khususnya untuk tujuh kecamatan terdampak di sekitar Kali Sentiong dan Ancol, ujarnya.
Stasiun Pompa Ancol Sentiong berkapasitas 50 ribu liter per detik dan mempunyai luas wilayah pelayanan atau cekungan sekitar 2.500 hektar (Ha) serta mampu mereduksi luas banjir sekitar 879 Ha.
Stasiun Pompa Ancol Sentiong mempunyai lima pompa yang beroperasi dengan kapasitas masing-masing pompa 10 m3/s dan melayani tujuh kecamatan mulai dari Kecamatan Pademangan, kemudian Kecamatan Kemayoran, Kecamatan Johar Baru, Kecamatan Senen, Kecamatan Matraman, Kecamatan Tanjung Priok . , dan Kabupaten Cempaka Putih.
Selain itu, Stasiun Pompa Ancol Sentiong mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Stasiun Pompa Banjir dengan total kapasitas terbesar di Indonesia.
Stasiun Pompa Ancol Sentiong merupakan pembangunan berkelanjutan dengan pengelolaan banjir yang beragam dari hulu hingga hilir untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Leave a Reply