Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BNI membukukan laba Rp16,3 triliun hingga kuartal III-2024

Jakarta (Antara) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) TBK atau BNI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 16,3 triliun pada kuartal III 2024. Hal ini disebabkan pulihnya pendapatan operasional dan kualitas aset yang terjaga.

“Pencapaian kuat yang diraih BNI pada kuartal III-2024 mencerminkan kemampuan perseroan dalam mengatasi tantangan perekonomian, baik domestik maupun global,” kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, pada konferensi pers Jumat di Jakarta.

Kinerja yang dibukukan BNI tercatat membaik terutama pada kuartal III 2024. Pendapatan operasional cadangan atau PPOP pada kuartal III 2024 mencapai Rp8,8 triliun atau hampir mencapai posisi tertinggi pada kuartal III tahun lalu di level 8,9. triliun Rp.

Kinerja PPOP yang solid tersebut didukung oleh pertumbuhan net interest margin (IT) dan pendapatan non-bunga. Sebelumnya perusahaan meningkat sebesar 40 basis poin secara triwulanan menjadi 4,4 persen, yang kondusif untuk meningkatkan profitabilitas pinjaman dan pengurangan biaya dana.

Sementara peningkatan pendapatan fee didorong oleh pendapatan penagihan utang pinjaman, trade finance, dan transaksi pembayaran melalui aplikasi Wonder by Bni yang terus tumbuh.

Penyaluran pinjaman meningkat 9,5 persen (year on year/year) menjadi Rp735 triliun berkat dukungan segmen risiko rendah. Pinjaman korporasi blue-chip merupakan sumber pertumbuhan terbesar, baik dari sektor swasta, maupun BUMN dan lembaga pemerintah, pinjaman konsumsi dan kontribusi dari anak perusahaan.

“Transformasi yang kami lakukan pada tahun ini fokus pada perbaikan struktur dana eksternal dan kami berharap kedepannya diversifikasi sumber pendanaan akan semakin baik,” kata Royke.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peningkatan dana asing (DPK) pada tahun ini terutama disebabkan oleh peningkatan tabungan ritel, sesuai dengan program transformasi struktur pembiayaan. Hal ini berdampak pada perbaikan biaya dana (COW) yang tercermin pada indikatornya.

Perkembangan tersebut juga didukung oleh program struktural perusahaan antara lain digitalisasi aplikasi mobile terkini BNI dan transformasi jaringan cabang dari sisi budaya penjualan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *