Jakarta (ANTARA) – Tim dayung Perahu Naga Indonesia dipastikan akan berlaga di Kejuaraan Dunia International Canoe Federation (ICF) 2025 setelah lolos ke Piala Dunia ICF 2024 yang digelar pada 24-27 Oktober di Yichang, China. .
Tim Dragon Boat berhasil menjuarai Piala Dunia ICF 2024 dan meraih medali emas pada nomor jarak 200 meter dengan catatan waktu 45,903 detik atau lebih cepat 0,099 detik dibandingkan tim Myanmar.
Selain itu, ia berhasil meraih medali perak pada nomor jarak 2000 meter dengan catatan waktu 8 menit 58,51 detik atau berselang 1,23 detik dan juga meraih medali perunggu pada nomor jarak 500 meter dengan catatan waktu 2 menit 1,171 detik. .
Riyan Prasetio, pengemudi Tim Perahu Naga Indonesia, mengatakan catatan waktu tim Indonesia sebenarnya berpotensi menang, namun karena mendapat penalti setelah pemimpin Perahu Naga Indonesia di bagian ekor tim India menabrak. sebuah perahu , Indonesia terlempar ke peringkat kedua. .
“Saat berbelok ke kiri, kami hendak menyalip perahu India yang bergerak lambat, namun karena saya tidak bisa mengurangi kecepatan, maka ekor perahu India tersebut tertabrak,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta. , Selasa.
Pelatih Tim Perahu Naga Indonesia Piala Dunia ICF 2024 Mohammad Suryadi Pettarapi mengatakan, performa para atlet cukup baik jika diukur dengan persiapan yang singkat karena para atlet utama nasional hanya mempersiapkan diri untuk provinsi masing-masing di Aceh 2024. untuk membela. . PON Sumut.
“Ya, ini performa terbaik tim kami. Mereka berjuang keras,” ujarnya.
Dijelaskannya, Indonesia dan Thailand berpeluang besar lolos ke CF World Games 2025 di Chengdu, China setelah sama-sama meraih satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu di tiga babak kualifikasi, sedangkan Myanmar hanya mendapat satu emas dan meraih kemenangan. satu. medali. medali perak. Piala Dunia ICF 2024 di Yichang hanya memperebutkan dua tiket ke ICF World Games 2025 di Chengdu.
Kejuaraan yang diikuti tim Indonesia di China tidak hanya Piala Dunia ICF 2024 saja, namun sekaligus juga mengikuti Kejuaraan Dunia IDBF (International Dragon Boat Federation) di Miluo, Hunan dengan kekuatan 24 atlet. (12 laki-laki dan 12 perempuan) dipimpin oleh Edy Suyono sebagai manajer tim.
Untuk itu Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) mengirimkan dua tim dayung Perahu Naga untuk bertanding di dua kejuaraan dunia tersebut.
Usai mengikuti Piala Dunia ICF 2024 di Yichang, Tim Perahu Naga Indonesia yang terdiri dari 14 atlet (tujuh putra dan tujuh putri) dengan dukungan penuh Kementerian Pemuda dan Olahraga segera berangkat ke Puerto Princesa, Filipina untuk bertanding di Piala Dunia ICF 2024 di Yichang. 2024 untuk berpartisipasi. Kejuaraan Dunia ICF pada 31 Oktober – 3 November 2024.
Ajang di Filipina ini juga merupakan babak kualifikasi perebutan 10 tiket lCF World Games 2025.
Sementara itu, Wakil Presiden Pengurus PODSI Jenderal II Budiman mengatakan, keikutsertaan tim dayung Perahu Naga pada Kejuaraan Piala Dunia ICF 2024 di Yichang dan Kejuaraan Dunia ICF 2024 di Puerto Princesa juga menjadi tolak ukur kemampuan tim.
Di sisi lain, kata dia, juga untuk memahami kekuatan tim negara Asia Tenggara lainnya jelang SEA Games 2025 di Thailand.
Budiman menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga atas dukungan PODSI yang terus menerus dalam mengirimkan atlet untuk mengikuti kejuaraan internasional.
Ia pun mengapresiasi kerja keras para atlet yang terus berlatih mendukung timnas Indonesia, meski baru saja selesai membela provinsi masing-masing di ajang PON 2024 September lalu.
Leave a Reply