Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pekerja sortir dan lipat bakal ketahuan kalau lakukan pelanggaran

Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan pekerja yang memilah dan melipat surat suara akan ditangkap jika melakukan pelanggaran, seperti sengaja mencuri surat suara atau penipuan dalam bentuk lainnya.

Ketua KPU Jakarta Barat Endang Istianti mengatakan, dengan pendataan pegawai dan perolehan suara yang jelas, pelanggaran atau kecurangan apa pun bisa segera terdeteksi.

“Seorang pekerja yang menyortir dan melipat mencatat kategori mana dan melipat berapa kotak. Misalnya kalau kotaknya banyak, kita tahu siapa yang melipatnya, bagian mana dan siapa, bisa ditelusuri,” kata Endang kepada wartawan di lokasi, Kamis.

Kecurangan dapat dengan mudah dideteksi dengan memeriksa kotak suara yang berisi surat suara palsu. Oleh karena itu, KPU Jakarta Barat akan meninjau video pengawasan di ruang penyortiran dan pelipatan.

Investigasi CCTV akan memberikan gambaran jelas tentang aktivitas karyawan yang bersangkutan.

“Itu masuk ke CCTV. Karena semua orang di grup yang bekerja di sini punya nama. Dan kami memastikan bagian-bagiannya tidak berubah. Itu di sana, bagiannya seperti itu, tidak bisa diubah,” ujarnya kepada Endang.

Untuk mencegah masuk dan keluarnya tanda lipat secara tidak sengaja, KPU Jakarta Barat juga telah menyatakan ketidakhadiran, ketidakhadiran, dan ketidakhadiran.

“Ada catatannya, dari awal siapa pejabatnya, ada catatannya. Kedua, kita diperkirakan akan absen. Jadi hari ini kita absen dua kali,” kata Endang.

“Kalau dia mangkir pagi lalu sore di tempatnya, kami tidak terima. Orangnya harus sama. Dan kalau dia mau berubah, sebaiknya hubungi kami,” kata Endang.

Selain itu, KPU Jakarta Barat juga telah menerapkan langkah pengamanan bagi pekerja sebelum memasuki ruang lipat.

“Kita perlu mengurangi risiko kerusakan akibat pekerjaan penyortiran dan pelipatan. Makanya kami ingatkan dari awal untuk tidak membawa benda tajam. Sekarang kalau ke sini, mereka sudah tahu apa yang dilarang,” kata Endang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *