Jakarta (ANTARA) – Pelatih Juventus Thiago Motta kecewa dengan penampilan anak asuhnya saat bermain imbang 2-2 dengan Parma pada laga pekan ke-10 Liga Italia di Stadion Juventus, Rabu malam waktu setempat.
Dua gol Juventus dicetak Weston McKenney (31′) dan Timothy Weah (49′), dua gol Parma dicetak Enrico Del Prato (3′) dan Simon Sohm (38′).
Itu merupakan kemenangan kedua Juventus bagi Si Nyonya Tua setelah mereka dipermalukan VfB Stuttgart di Liga Champions pekan lalu.
“Hasil imbang bukanlah hasil yang kami inginkan, kami tidak melakukan apa yang harus kami lakukan untuk menang,” kata Motta dalam empat informasi di laman resmi klub, Kamis.
“Kami ingin melakukan banyak hal dan terkadang kami tidak melakukan apa yang kami rencanakan.”
Motta yang baru ditunjuk sebagai pelatih musim ini mengatakan timnya harus berkembang di banyak hal.
Salah satu dari dua hal pentingnya adalah permainannya di lini tengah, serta musim menyerang di mana Bianconeri tidak pandai mengonversi 24 peluang, lima di antaranya merupakan yang terbaik.
“Selama pertandingan harus ada lebih banyak keseimbangan di lini tengah musuh. Saya berharap banyak dari semua orang di grup penyerang, mereka bisa lebih baik hari ini,” kata guru berusia 42 tahun itu.
Motta kini beralih ke laga terbaru akhir pekan ini melawan Udinese di Stadion Bluenerdi.
“Anda telah memulihkan kekuatan kami dan memikirkan pertandingan berikutnya, yaitu Udinese,” ujarnya.
Kemenangan atas Parma membuat Juventus berada di peringkat keempat dengan 18 poin, sementara Napoli unggul tujuh poin di puncak klasemen setelah kemenangan penting atas AC Milan di San Siro.
Leave a Reply