Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Jakpro pantau progres LRT Jakarta Fase 1B pakai teknologi agar akurat

JAKARTA (ANTARA) – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Perseroda menggunakan teknologi Building Information Modeling (BIM) untuk memantau pembangunan jalur Jakarta Light Rail Line (LRT) Fase 1B Velodrome (Jakarta Timur) – Manggarai (Jakarta Selatan). “Selain fisik, kami juga membangun secara digital. Teknologi ini akan memungkinkan deteksi dini kesenjangan kualitas dan desain pada proyek pembangunan light rail (LRT) Tahap 1B,” kata Plt. Manajer Proyek LRT Jakarta Tahap 1B Prasetyo Rianda Mulyo Stasiun LRT Rawamangun; Baca Juga: Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Capai 33,45 Persen Selama Kunjungan Media Jaktim Teknologi BIM Juga Jadi Bank Data Lengkap Proyek LRT Jakarta Fase 1B dan Dukung Percepatan Hasil Berkualitas

“Dengan teknologi BIM, proyek pembangunan LRT tahap 1B dapat selesai sesuai target pada kuartal III tahun 2026,” kata Prasetyo.

Progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B jalur Velodrome (Jakarta Timur) – Manggarai (Jakarta Selatan) telah mencapai 33,45 persen.

“Tepat satu tahun terhitung 30 Oktober 2023, proyek LRT Jakarta Fase 1B sudah menunjukkan kemajuan signifikan pada jalur Velodrome – Manggarai. Sekarang progresnya 33,45 persen, jalur Velodrome – Rawamangun sudah diuji coba,” ujarnya. . Baca Juga: Inovasi Waskita Rampungkan LRT Velodrome-Manggarai Jakarta

Proyek ini telah membuahkan hasil penting seperti tersambungnya seluruh koridor dari Stasiun Velodrome hingga Stasiun Rawamangun.

Sebelum tanggal 30 September 2024; Waktu yang diperlukan untuk memulai uji lintasan dengan kendaraan pemeliharaan (MRV) adalah 360 hari.

Sedangkan progres pembangunan Stasiun Rawamakon sudah mencapai 46,24 persen.

Stasiun Rawamangun kini telah memasuki tahap pembangunan, meliputi pemasangan fasad dan eskalator. Stasiun itu akan menjadi titik penting yang menghubungkan Manggarai dengan pusat kota Jakarta Timur,” jelasnya.

Proyek LRT Jakarta fase 1B dengan panjang lintasan 6,4 km meliputi 5 stasiun (Velodrome, Rawamangun, BPKP Pramuka, Pasar Pramuka, Matraman dan Manggarai) menyediakan integrasi tingkat menengah dengan stasiun Manggarai sebagai stasiun utama. Baca Juga: Jalur LRT Jakarta dari Stasiun Pegangsaan Dua (Kelapa Gading) hingga Stasiun Manggarai, total panjang 12,2 km, bisa ditempuh dalam waktu 26 menit, DTKJ mendesak Pemprov DKI memperkuat transportasi bagi penyandang disabilitas. .

Proyek dengan anggaran Rp5,3 triliun ini diharapkan mampu mengangkut 80.000 penumpang per hari secara bertahap, kata Prasetyo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *