Jayapura (ANTARA) – Pemerintah Desa Nafri, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, memberikan pelatihan keterampilan membatik kepada warga sekitar, termasuk anak-anak dan ibu rumah tangga.
“Sebanyak 25 orang, termasuk anak-anak dan ibu rumah tangga yang tidak dapat melanjutkan pendidikan, mengikuti pelatihan selama seminggu di Aula Kantor Desa Nafri,” kata Yohan Merahabia, Direktur Desa Nafri di Jayapura, Sabtu.
Menurut Yohan, pelatihan membatik bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dari berbagai kalangan yang tinggal di kampung ini, baik Orang Asli Papua (OAP) maupun non-OAP.
“Kami mendatangkan instruktur dari Yogyakarta untuk pelatihan tersebut, dan anggaran kegiatan ini berasal dari dana desa tahun 2024,” ujarnya.
Dijelaskannya, pihaknya ingin menjadikan Nafri sebagai kampung batik karena di desa tersebut banyak ornamen dan motif lukisan milik masing-masing marga yang perlu dikembangkan.
Oleh karena itu, kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini warga Desa Nafri khususnya perempuan dibekali dengan keterampilan membatik yang dapat dikembangkan di rumah, ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya ke depan akan menyediakan sarana dan ruang agar produk batik dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
“Kami berharap kedepannya dapat dihasilkan produk batik yang spesifik di Desa Nafri,” ujarnya.
Ia mengatakan masyarakat sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut dan berharap anak-anak dan ibu-ibu yang ikut serta memiliki pengetahuan yang mendalam tentang cara membatik yang baik.
Leave a Reply