Jakarta (ANTARA) – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Madrid menyatakan hingga saat ini belum ada warga negara Indonesia yang menjadi korban bencana banjir yang melanda Valencia, Spanyol.
Berdasarkan keterangan tertulis Pelayanan dan Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) di Jakarta, KBRI Madrid pada Sabtu bekerja sama dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan masyarakat Indonesia di Valencia.
Berdasarkan data laporan mandiri KBRI Madrid, terdapat kurang lebih 200 WNI yang berdomisili di Valencia.
KBRI juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk waspada dan menghindari daerah terdampak untuk kemungkinan terjadinya bencana susulan.
Dalam keadaan darurat, WNI dapat menghubungi hotline KBRI Madrid di +34 619 31 23 80.
Sejak Selasa (29/10), Spanyol diguyur hujan lebat dengan dampak terparah dialami wilayah Andalusia dan Valencia.
KBRI Madrid menyebutkan, hingga saat ini jumlah korban tewas akibat banjir di Valencia mencapai sekitar 200 orang.
Pihak berwenang Valencia sendiri telah mengeluarkan peringatan merah maksimum dan lebih dari enam puluh jalan serta puluhan jalur alternatif ditutup akibat banjir.
Lebih dari 1.500 tentara telah dikerahkan ke daerah yang terkena dampak banjir untuk mendukung layanan darurat.
Menteri Kebijakan Teritorial Angel Victor Torres mengatakan pemerintah Spanyol telah menetapkan masa berkabung selama tiga hari bagi para korban, mulai 31 Oktober hingga 2 November.
Leave a Reply