Banjarbaru (ANTARA) – Dokter jantung dan peredaran darah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Gusti Rifansyah banyak memberikan nasehat kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan jantung saat berolahraga.
“Yang terpenting jangan lari di cuaca yang sangat panas, apalagi di daerah khatulistiwa seperti Kalimantan Selatan. Terutama yang tidak memiliki latar belakang sebagai atlet, kata Gusti pada konferensi pers Arutmin Borneo Run 2024 di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat.
Dokter jebolan Universitas Airlangga Surabaya ini, di hadapan peserta lari Tanah Air dari berbagai provinsi, menegaskan agar masyarakat mengetahui kekuatan dan keterbatasan fisiknya saat berlari.
“Dokter hanya memeriksa kondisi tubuh, tapi saat dijalankan semuanya ditentukan oleh masing-masing orang. “Jika merasa lelah, jangan memaksakan badan, sebaiknya lakukan langkah pelan-pelan,” ujarnya.
Ia khawatir dengan masalah paling berbahaya yang dihadapi para pelari, yaitu serangan jantung ketika mereka terpaksa berlari meski tubuh mereka memberi sinyal untuk berhenti karena kekuatan fisik mereka berada pada batasnya.
Gusti menyarankan, sekecil apa pun rasa lelah yang dirasakan tubuh saat berlari, sebaiknya mendapat perhatian khusus.
Ia pun mencontohkan kasus yang menimpa pesepakbola profesional Eropa, Christian Eriksen, salah satu pemain klub papan atas Liga Inggris, Manchester United, yang mengalami gangguan jantung saat bermain di lapangan hijau dan dilarikan ke lapangan. ke. rumah sakit.
Bahkan, kata dia, para dokter di level Eropa telah melakukan tes sebelum pertandingan dan hasil medisnya mengijinkan Eriksen untuk bermain, namun sepertinya ia bisa absen dengan sukses saat bermain di lapangan.
Dari permasalahan tersebut, kata Gusti, gangguan jantung berpotensi mengancam semua kalangan, mulai dari atlet hingga profesi lainnya, apalagi masyarakat awam yang hanya berlari dan sudah lama tidak mengikuti olahraga tersebut.
Ia juga berpesan, sebelum berlari, masyarakat dapat melakukan banyak hal seperti memeriksa terlebih dahulu warna urinnya, dan jika terlihat keruh atau kuning atau terlihat terlalu kental tanpa dan karena suatu alasan, sebaiknya jangan lari.
Dan, jika Anda mengalami dehidrasi sehari sebelum lari, tidak disarankan untuk lari keesokan harinya karena akan membahayakan kondisi jantung Anda.
Menurutnya, banyak kasus serangan jantung saat mengemudi, biasanya karena kurang memperhatikan kekuatan tubuh, berjalan jauh dan tidak merasakan apa-apa, lalu menginjak meja, dan terakhir. beberapa menit. pingsan dan terjatuh.
Ia mengatakan, para pelari biasanya memiliki kondisi jantung yang lebih baik dibandingkan non-pelari. Namun, kehati-hatian disarankan di sini karena kesehatan jantung akan berisiko jika masyarakat tidak memahami manfaat dan kebenaran mengemudi sesuai anjuran kesehatan.
Selain itu, kata Gusti, saat mengikuti lomba lari seperti Arutmin Borneo Run 2024, disarankan untuk tidak melakukan aktivitas berat selama tiga hari sebelum mengikuti lomba lari, namun hanya melakukan gerakan ringan yang tidak menguras tenaga. direkomendasikan.
Nah, saat Anda sedang berlari dan cuaca terasa panas dan ingin berhenti, jangan langsung minum air, istirahatlah dan minumlah air putih. Sebab bila berlebihan akan menyakiti hati yang tidak stabil karena lemah.
“Kampanye khusus yang sering dilakukan di berbagai daerah sangat bermanfaat bagi pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya jantung. Namun masyarakat juga harus memahami keadaan tubuhnya, semuanya ada batasnya,” kata Gusti.
Arutmin, salah satu perusahaan tambang batu bara, menyelenggarakan lomba lari nasional pada Minggu (11/03) di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dengan tiga kategori yaitu 5 km, 10 km, 20 km (half marathon).
Acara di Arutmin Indonesia ini akan diikuti sekitar 3.000 peserta dari berbagai provinsi, bekerja sama dengan berbagai mitra dan sponsor, mulai dari pemerintah daerah, BUMN, BUMD, perusahaan swasta, media dan organisasi lainnya.
Selain itu, Arutmin juga mempersembahkan kursi roda khusus bagi penyandang disabilitas sebanyak 16 orang yang turut meramaikan tur nasional berbagai penghargaan spektakuler dan lainnya.
Leave a Reply