Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Tim Solyd Ias UB terpilih sebagai juara pertama Samsung SFT 2024

Jakarta (ANTARA) – Samsung Solve for Tomorrow (SFT) 2024, kompetisi STEM tahunan bergengsi yang diselenggarakan oleh Samsung, mengumumkan daftar pemenang kategori universitas dengan tim Solyd Ias dari Universitas Brawijaya terpilih sebagai pemenang pertama kompetisi tersebut. membawa inovasi detektor ke dalam kit level D-Dimer portabel.

“Tahun ini kami menambahkan kategori universitas karena ingin menjangkau lebih banyak generasi muda untuk menjadi inovator muda di Indonesia,” kata Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia Ennita Pramono saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. , Jumat.

“Pemenang pada sesi ini berasal dari Universitas Brawijaya yang beranggotakan tiga orang perempuan, generasi termuda yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat,” lanjutnya.

Sebanyak 2.400 peserta membawa ide-ide inovatif terkait isu pendidikan, lingkungan, dan kesehatan pada SFT 2024.

Setelah melalui proses penjurian yang ketat yang mencakup panel juri ahli industri, terpilih tiga tim pemenang dan satu tim memenangkan People Choice Award di Samsung Solve for Tomorrow 2024.

Pada kategori Universitas, tim Solyd Ias Universitas Brawijaya berhasil terpilih sebagai juara pertama SFT 2024 dengan membawa inovasi Portable D-Dimer Level Detector Kit untuk membantu pasien kardiovaskular yang berisiko mengalami kematian jantung mendadak.

Juara kedua adalah tim HerLens dari Universitas Indonesia atas inovasinya yang dapat membantu mendeteksi kanker serviks secara dini, dan juara ketiga adalah tim NARA 1 dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia atas inovasinya dalam membantu. memantau kesehatan dan kesejahteraan lansia dengan mendeteksi anomali lingkungan melalui pengenalan suara dan sensor pemantauan lingkungan.

Sedangkan People’s Choice Award diraih oleh tim Universitas Gadja Mada Cemerlang. Tim mengembangkan inovasi Dentalint untuk mendeteksi gigi berlubang dan kesehatan mulut berbasis AI untuk meningkatkan kesehatan mulut masyarakat Indonesia.

Keempat tim pemenang tersebut di atas merupakan anak bangsa yang mampu menciptakan solusi inovatif berbasis AI (kecerdasan buatan) untuk menjawab permasalahan masyarakat di bidang pendidikan, lingkungan hidup, dan kesehatan.

Solusi yang dihadirkan tidak hanya mencerminkan potensi generasi muda dalam hal kecerdasan teknologi, namun juga kepedulian terhadap permasalahan sosial penting yang dihadapi bangsa.

“Kami berharap alat kami ini dapat menjadi alat skrining deteksi dini yang praktis dan dapat digunakan oleh semua orang, terutama yang jauh dari fasilitas kesehatan,” ujar Safina Amelia Khansa, selaku perwakilan tim Solyd Ias Universitas Brawijaya.

Mulai tahun ini, peserta SFT juga akan didorong untuk menerapkan AI sebagai inovasi yang bermanfaat dengan memberikan pelatihan AI bagi para desainer. Inisiatif ini dirancang untuk mengajarkan keterampilan peserta dalam merancang solusi berdasarkan kecerdasan buatan.

Pelatihan ini diharapkan dapat memastikan efisiensi dalam proses desain, membantu peserta mengoptimalkan kreativitas dan fokus pada inovasi. Dari bertukar pikiran hingga mengubah desain menjadi prototipe, peserta dilatih untuk menggunakan UiZard, sebuah perangkat lunak inovatif yang menyederhanakan proses desain yang didukung AI.

Samsung SFT mengajak generasi muda tanah air untuk mengembangkan ide-ide inovatif yang akan memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi masa depan Indonesia yang cerah.

Melalui SFT, Samsung membantu mendukung program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan mengembangkan keterampilan teknologi generasi muda sehingga mereka dapat menjadi pemimpin inovasi masa depan.

Program SFT 2024 juga didukung oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Agama (Kemenag) dan Samsung R&D Institute Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *