Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kiat IDAI cegah anak terkena gondongan dan cacar air, apa saja?

Jakarta (ANTARA) – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) berbagi berbagai cara untuk mencegah anak terkena penyakit gula dan cacar air (keracunan ayam), mulai dari memutus rantai bayi hingga aturan lockdown.

“Hal pertama yang harus dilakukan untuk mencegah dan mengurangi paparan terhadap orang yang terjangkit penyakit cacar tikus atau cacar air, tentunya hal pertama yang harus dilakukan adalah mencegah penyebaran penyakit tersebut,” kata anggota Unit Koordinasi Penyakit Tropis IDAI DR. . Dr. Angraini Alam, SpA (K), ANTARA di Jakarta.

Kedua penyakit tersebut dapat menular melalui droplet, kata Anggraini, sehingga anak-anak akan lebih rentan terkena penyakit tersebut jika melakukan tindakan pencegahan.

Selain itu, pada beberapa kelompok umur, anak belum memahami cara mengontrol kebersihan diri.

Oleh karena itu, ia mengimbau para orang tua untuk mendidik anak-anak mereka untuk menghindari kontak dekat dengan orang yang terkena dampak dan menggunakan masker di lingkungan sekitar untuk mencegah penularan melalui udara.

“Terus pantau aktivitas anak dan tetap silaturahmi dengan teman-temannya. “Jika teman Anda sakit, ajari mereka pentingnya kebersihan diri dan jarak sosial.”

Jaga jarak sebaiknya diimbangi dengan rutin mencuci tangan, terutama setelah menyentuh benda-benda umum. Termasuk menjaga stamina melalui pola makan seimbang, istirahat cukup, dan olahraga.

“Yang kita ketahui bersama sebagai salah satu bentuk pencegahan penyakit ektopik adalah vaksinasi sebagai upaya pencegahan primer yang sangat dianjurkan. “Terus ikuti imunisasi, khususnya imunisasi dasar, untuk memastikan anak mengikuti jadwal imunisasi dan memberikan perlindungan optimal terhadap penyakit menular.”

Ia mengatakan, orang tua juga harus memperhatikan status kesehatan anaknya dan segera menghubungi fasilitas kesehatan jika muncul gejala yang mencurigakan.

Kemudian ikuti anjuran sekolah dan pemerintah seperti tindakan preventif seperti pengawasan terhadap skorsing dan pemeriksaan kesehatan jika diperlukan, kata Angraini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *