Jakarta (Antara) – Pada Selasa (29/10) sejumlah berita perekonomian masih layak dibaca, mulai dari rencana penggunaan Maung sebagai mobil Menteri, dugaan impor produk pertanian seperti anggur moshatu, hingga uji sisa.
Inilah berita kemarin yang layak untuk ditinjau kembali pada hari Rabu ini:
Kementerian Keuangan mengklarifikasi komentar Wakil Menteri Keuangan Angito soal mobil kacang
Kementerian Keuangan (Kemenkyo) telah mengklarifikasi ucapan Menteri Keuangan III Anggito Abimanyu terkait mobil Mongo produksi PT Pindad (Persero) yang akan digunakan sebagai kendaraan dinas jajaran menteri hingga tingkat pertama.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Departemen Komunikasi dan Informatika Kementerian Keuangan Danny Sargenturo pada Senin (28/10) pada acara Dies Natalis ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadja Mada Tahun 2024 dalam acara rapat akademisi III pidatonya.
Baca lebih lanjut di sini
Prabowo menyerukan agar proses perundingan IEU-CEPA segera diakhiri
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlang Hararto mengatakan Presiden Prabowo Subianto meminta agar proses perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) diselesaikan secepatnya.
“Instruksinya segera diselesaikan agar bisa ditandatangani,” kata Erlanga usai bertemu dengan Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Baca lebih lanjut di sini
Prabhu menyerukan agar Sritex tidak diberhentikan dan melanjutkan operasinya
Presiden RI Prabowo Subianto meminta kementerian masing-masing berupaya memastikan tidak ada cuti (PHK) bagi pekerja Sritex dan perusahaan tekstil tersebut tetap beroperasi.
Hal ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yaserli usai Presiden Prabhu menggelar rapat terbatas dengan para menteri antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlang Harartu dan Menteri Keuangan Sri Mulani Andrawati guna membahas kasus Sritex yang telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN).
Baca lebih lanjut di sini
Menko Zalhas mengatakan ada rencana impor beras untuk CBP sebanyak 1 juta ton.
Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hassan mengatakan, pemerintah berencana menambah kuota impor beras sebanyak 1 juta ton untuk menambah kebutuhan Stok Beras Negara (CBP).
“Sebenarnya kami berhutang, harus impor satu juta ton lagi, tapi karena India yang awalnya melarang, kami menggunakan rencana trade-to-trade,” kata Zulhas di Jakarta, Selasa.
Baca lebih lanjut di sini
Kementerian Pertanian sedang menguji residu kimia pada anggur Moschato
Kementerian Pertanian (Kemidan) akan mengendalikan impor produk pertanian, salah satunya anggur varietas premium, muscat hijau.
Wakil Menteri Pertanian (Vamintan) Sudariano mengatakan, pihaknya sudah meminta Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian melakukan pengecekan terhadap produk impor tersebut.
Baca lebih lanjut di sini
Leave a Reply