Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Francis sebut mengalahkan Ferreira di PFL cara dia memahami kemampuan

Jakarta (ANTARA) – Petarung bela diri campuran (MMA) Francis Ngannou mengatakan mengalahkan Renan Ferreira dalam pertarungan Professional Fighters League (PFL) di Kingdom Arena di Riyadh, Arab Saudi, adalah cara ia mewujudkan kemampuan bertarungnya.

“Pertarungan ini juga menjadi cara saya untuk mengetahui apakah saya masih bisa bertarung,” kata Francis Ngannou seperti dikutip dari situs resmi pertarungan MMA di Jakarta, Senin.

Laga melawan Ferreira menjadi debut Francis setelah enam bulan berkabung atas kematian tragis putranya, Kobe. Fransiskus mengaku dirinya tidak lagi seperti saat kehilangan putranya. Dia tidak bisa tidak mempertanyakan apakah karir bertarungnya telah berakhir.

Semua pertanyaan mantan juara kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC) itu terjawab saat ia memasuki ring dan menampilkan performa klasik setelah menjatuhkan Ferreira di awal ronde pertama sebelum memberikan penyelesaian yang kejam.

Dia membutuhkan waktu kurang dari empat menit untuk mengalahkan petinju kelas berat PFL itu untuk meraih kemenangan pertamanya sejak 2022 ketika mengalahkan Cyril Gane.

“Itu (pertarungan Ferreira) adalah tantangan terbesar saya karena saya tidak sama seperti sebelumnya,” ujarnya.

Francis sangat emosional usai pertandingan, berusaha menahan air mata saat mendedikasikan kemenangan untuk putranya.

Meski performanya dominan secara fisik, Francis merasakan rintangan tersulit yang harus ia atasi sebelum pertarungan adalah pertarungan mental yang terjadi di dalam kepalanya sendiri.

Bagi petarung asal Kamerun itu, keluar dari kesedihan yang dialaminya merupakan hal tersulit dalam hidupnya hingga akhirnya menemukan jalan keluarnya.

“Menurutku, bersedih seumur hidup saja tidak cukup. Apa sekadar move on? Itu cara hidup baru yang harus aku pelajari,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *