Jakarta (ANTARA) – Ultimate Fighting Championship (UFC) Israel Adesanya menobatkan Francis Ngannou sebagai petarung kelas berat terhebat sepanjang masa setelah mengalahkan Renan Ferreira dalam debutnya di Professional Fighter League (PFL).
“Saya pikir Francis adalah petinju kelas welter terhebat sepanjang masa, tapi sekali lagi, John (Jones) ada di atas sana, dia punya juara kelas berat,” kata Israel Adesanya di situs resmi pertarungan MMA yang berbasis di Jakarta, Selasa.
Francis melakukan debut PFL secara mengejutkan dalam Battle of the Giants di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi pada Sabtu (19/10). Ini merupakan pertarungan bela diri campuran (MMA) pertama yang dijalani Francis sejak kalah dari Cyril Gane di UFC 270 pada Januari 2022.
Striker Kamerun ini menghadapi perjuangan berat setelah kehilangan putranya yang baru lahir, Kobi, pada bulan April. Ia pun mendedikasikan kemenangannya untuk putranya.
Adesanya mengatakan masyarakat masih melihat Stipe Miocic sebagai petarung kelas berat terhebat sepanjang masa. Tapi, katanya, Stipe adalah salah satu yang terbesar. Stipe mengalahkan Francis, tapi Francis juga memukulnya dengan keras.
Petarung asal Nigeria itu mengaku tidak percaya jika memenangkan pertarungan antara Stipe dan juara kelas berat UFC Jon Jones yang dijadwalkan pada 16 November, ia hanya akan dianugerahi gelar KAMBING (Terbesar Sepanjang Masa).
“Belum (perdebatan KAMBING belum selesai),” ujarnya.
Ia menyebut debut Francis di PFL merupakan pertandingan yang bagus dan mampu ia menangkan dengan KO (KO). Adesanya juga bangga dan terinspirasi melihat Fransiskus melakukan pekerjaannya karena dia telah melampaui batas dalam pekerjaannya.
Francis akan meninggalkan UFC pada tahun 2023, karena tidak pernah kalah di Octagon kelas berat. Dia menandatangani kontrak dengan PFL dan mencatat kejuaraan tinju terbanyak.
Dia hampir kalah dalam perpecahan yang mendebarkan dengan Tyson Fury dan kemudian kalah dalam pertarungan berikutnya dari Anthony Joshua.
“Orang-orang meragukannya. Mereka lupa siapa anak ini atau siapa dia. Jadi saya senang dia mengingatkan semua orang mengapa dia lebih baik, mengapa dia, mengapa dia Francis Ngannou,” – katanya.
Leave a Reply