Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Sejarah dan format kompetisi AFC U-17 Asian Cup

Jakarta (Antara) – Piala Asia AFC U-17 atau dikenal dengan Piala Asia U-17 merupakan kompetisi sepak bola bergengsi tingkat Asia yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Turnamen ini terbuka untuk pemain berusia di bawah 17 tahun dan merupakan ajang bergengsi untuk mengembangkan bakat-bakat muda di Asia.

Sejak awal berdirinya, Piala Asia AFC U-17 menjadi batu loncatan bagi para pemain muda berbakat untuk bersinar di kancah sepak bola internasional. Diselenggarakan oleh AFC, turnamen ini telah menjadi ajang utama bagi para pemain muda berbakat di Asia sejak pertama kali diadakan pada tahun 1985.

Seiring berjalannya waktu, kompetisi tersebut tidak hanya menjadi kompetisi bagi negara-negara Asia, namun juga menjadi peluang penting bagi para pemain muda untuk memulai karirnya di level tim senior. Nah, jika Anda ingin tahu lebih jauh tentang sejarah dan perkembangan Piala Asia AFC U-17, silahkan simak penjelasannya di bawah ini.

Sejarah Singkat

Turnamen ini pertama kali diadakan pada tahun 1985 dengan nama Kejuaraan AFC U-16. Awalnya, kompetisi ini diadakan setiap dua tahun sekali dengan format yang terus berkembang. Pada tahun 2002 hingga 2006 kompetisi ini diselenggarakan dengan nama Kejuaraan U-17, namun pada tahun 2008 hingga 2020 formatnya diubah menjadi Kejuaraan U-16.

Pada tahun 2023, turnamen ini akan resmi berganti nama menjadi Piala Asia AFC U-17 sebagai bagian dari rebranding AFC. Perubahan tersebut sejalan dengan usulan AFC untuk menggunakan kembali format U-17 pada edisi kali ini.

Turnamen tersebut tidak hanya memperebutkan gelar Juara Asia, tetapi juga menjadi ajang kualifikasi Piala Dunia FIFA U-17. Empat tim teratas dari Piala Asia AFC U-17 lolos ke Piala Dunia FIFA U-17, memberi mereka kesempatan untuk bersaing di tingkat dunia.

Sifat kompetisi

Format turnamen menggunakan sistem babak grup dan babak sistem gugur. Tim peserta dibagi menjadi beberapa grup, masing-masing grup terdiri dari beberapa tim. Setiap tim bersaing melawan tim lain di babak penyisihan grup, dengan dua tim teratas dari setiap grup maju ke perempat final.

Pada babak sistem gugur, pertandingan dimainkan tanpa leg kedua. Jika terjadi hasil seri, perpanjangan waktu dan adu penalti akan dimainkan. Tim yang melaju ke final akan memperebutkan gelar juara, sedangkan tim yang kalah di semifinal akan memperebutkan tempat ketiga.

Turnamen ini terus berkembang dalam hal kualitas pemain, jumlah peserta dan popularitas di Asia. Meskipun negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Arab Saudi dan Oman seringkali mendominasi, negara-negara non-tradisional seringkali muncul sebagai pesaing yang kuat.

Dengan sejarahnya yang kaya dan format yang sangat kompetitif, Piala Asia AFC U-17 terus menjadi ajang penting dalam membina bakat-bakat sepak bola muda di Asia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *