Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Legislator DKI dukung wacana kenaikan TKD PNS

JAKARTA (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim mendukung pernyataan terkait peningkatan tenaga kerja lokal (TKD) pejabat publik di DKI Jakarta.

“Saya sangat mendukung kenaikan TKD pegawai/PPPK DKI Jakarta. Faktanya, sejak 2019 tidak ada kenaikan TKD pegawai,” kata Lukmanul dalam sambutannya di Jakarta, Rabu.

Gagasan kenaikan TKD itu dibahas saat pembahasan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 di rapat Rumah Keuangan (Banggar) DPRD DKI Jakarta.

Lukman menilai kenaikan TKD bertujuan untuk meningkatkan pelayanan sosial agar efektif dan efisien.

Menurut dia, TKD pejabat Pemprov DKI Jakarta dipotong sebesar 50 persen pada tahun 2020 oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membantu penanganan penyebaran COVID-19.

Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim. ANTARA/HO Sumbangan masyarakat DKI Jakarta pada tahun 2020 dipotong sebesar 25 persen untuk bantuan kemanusiaan (bansos) bagi warga Jakarta akibat wabah tersebut.

“Saat ini kami harus membayar 25 persen lagi. Ditunda karena dialihkan ke penanganan darurat COVID-19,” kata Lukmanul.

Rancangan APBD DKI Jakarta (RAPBD) tahun 2025 yang berjumlah besar Rp 91 triliun diyakini akan menambah jumlah tenaga kesehatan di tahun-tahun mendatang.

Sebab, berkaitan dengan pemberian pelayanan pegawai mulai tingkat daerah hingga tingkat 1.

“Meningkatkan kesehatan pekerja merupakan salah satu cara mengapresiasi pelayanannya,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *