Mexico City (ANTARA) – Tindakan sabotase terhadap jaringan listrik telah mengganggu pasokan energi di seperempat wilayah Venezuela, dan Kementerian Energi kini berupaya memulihkan layanan tersebut, kata Menteri Energi Jorge Marquez, Kamis (17/10).
“Saya sekali lagi mengutuk serangan teroris terhadap sistem kelistrikan negara, tapi kali ini sistem kelistrikan negara kita,” kata Marquez.
“Teroris ini hanya berpikir untuk menghancurkan negara tetapi rakyat kami berupaya untuk maju,” kata Marquez dalam wawancara dengan televisi VTV.
“Saat ini… kami sedang berupaya memulihkan layanan di seluruh negeri,” katanya.
Sabotase tersebut berdampak pada sekitar 25 persen wilayah Venezuela, kata menteri tersebut, seraya menambahkan bahwa diperlukan waktu beberapa jam untuk memulihkan listrik.
Pada akhir Agustus, terjadi pemadaman listrik di Venezuela. Pemerintah mengaitkan kejadian tersebut dengan sabotase kekuasaan negara.
Sumber: Sputnik-OANA
Maduro menjadi Presiden Venezuela 3 periode, berjanji mengakhiri kekerasan
Leave a Reply