Ankara (ANTARA) –
Jepang akan mengadakan pemilu dini pada Minggu (27/10) untuk memilih anggota parlemen di majelis rendah parlemen Jepang yang dikenal sebagai House of Representatives, atau National Diet, untuk memperebutkan 465 kursi.
Terdapat lebih dari 45.000 TPS di seluruh negeri untuk lebih dari 105 juta pemilih yang memenuhi syarat.
Lebih dari 1.300 kandidat, termasuk 314 perempuan, bersaing memperebutkan kursi tersebut.
Dalam pemilu ini, setiap pemilih memberikan dua suara: satu untuk calon satu kursi dan satu lagi untuk memilih partai dalam sistem perwakilan proporsional.
Jepang mempunyai 289 daerah pemilihan dengan satu kursi dan 11 blok perwakilan proporsional.
Sebuah partai atau koalisi membutuhkan 233 kursi untuk membentuk pemerintahan dengan mayoritas sederhana.
Di parlemen sebelumnya, Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa memenangkan 256 kursi di majelis rendah yang beranggotakan 465 orang, sementara mitra koalisinya, Partai Komeito, memperoleh 32 kursi di parlemen yang baru saja dibubarkan.
LDP, yang telah berkuasa sejak lama dan mendominasi politik Jepang selama beberapa dekade sejak tahun 1955, kemungkinan besar akan menghadapi tantangan berat dari partai oposisi utama, Partai Demokrat Konstitusional Jepang (CDPJ).
Studi menunjukkan bahwa CDPJ, yang sebelumnya memiliki 98 kursi, bisa mendapatkan 140 kursi, yang akan menempatkan LDP pada posisi di mana aliansi dengan Komeito diperlukan, bukan sekedar pilihan.
Kekuatan besar lainnya di parlemen sebelumnya adalah Partai Inovasi Jepang dengan 44 kursi, disusul Partai Komunis Jepang dengan 10 kursi.
Sumber: Anadolu
Leave a Reply