Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo mengumumkan akan dibentuk organisasi baru yang menjadi induk olahraga tenis meja untuk menyelesaikan dualisme kepemimpinan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).
Nantinya akan dibentuk organisasi baru (cabang tenis meja) yang disetujui kedua federasi, kata Dito Ariotejo dalam jumpa pers pembukaan Dewan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAKI) di Jakarta, Jumat.
Kepemimpinan PTMSI terbagi menjadi dua kubu yang terbagi dalam dua versi kepengurusan, yaitu federasi yang dipimpin oleh Ketua Umum Dewan Pengurus PTMSI Peter Layardi Lay dan federasi yang dipimpin oleh Ketua Umum Dewan Pengurus PTMSI. , Komjen. Paul (Purn) Oegroseno.
Permasalahan dualisme kepengurusan yang terus terjadi selama 10 tahun terakhir menghambat perkembangan olahraga tenis meja di Indonesia.
Dito mengatakan, seluruh ketua federasi bertemu dengannya dan membahas permasalahan tersebut dan diselesaikan dengan membentuk federasi baru. Kedua pimpinan federasi, kata dia, juga berupaya membentuk federasi baru.
“Nanti dalam pembuatannya, kami akan memprioritaskan pemangku kepentingan, bagaimana kami berinteraksi dengan klub, dan semua peluang yang ada di area tersebut,” ujarnya.
Dito menambahkan, dengan keputusan tersebut maka permasalahan dualitas tata kelola mengenai keberlanjutan tata kelola tenis meja di Indonesia dapat teratasi.
Insya Allah perkaranya tidak masuk arbitrase atau sengketa (lagi), ujarnya.
Leave a Reply