Jakarta (ANTARA) – Politisi muda Zita Anjani kini resmi menjabat sebagai Wakil Khusus Presiden Bidang Pariwisata di Kabinet Merah Putih Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Zulkifli Hasan, putri kedua Menteri Koordinator Pangan, terbukti menjadi politisi yang punya pengalaman mumpuni di kancah politik tanah air.
Memulai karir sebagai anggota DPRD DKI Jakarta 2019-2024, Zita berhasil terpilih kembali dan menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Zita lahir pada tanggal 12 Maret 1990 di Jakarta, menempuh pendidikan di Universitas Pelita Harapan dan melanjutkan studi di University of London (UCL), Inggris, dimana ia memperoleh gelar Master of Science pada tahun 2014.
Pada tahun 2012, ia menikah dengan Radityo Egi Pratama yang saat itu menjadi calon Bupati Lampung Selatan, dan dikaruniai dua orang putri.
Meski terlahir dari keluarga politisi, ia mengaku awalnya tidak berminat terjun ke dunia politik.
Keinginan terjun ke dunia politik muncul setelah mendapat dukungan dari para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang sangat dekat dengannya.
Kepedulian Zita terhadap dunia pendidikan sangat kuat, tercermin dari kiprahnya sebagai pendiri dan Ketua Yayasan Sekolah Kids Republic di Jakarta Timur dan Bekasi, serta Ketua Yayasan Sekolah Menengah Atas Nasional di Lampung.
Ia juga menjabat sebagai pengurus Bunda Pintar Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang menjadi wadah para guru PAUD.
Kini menjabat sebagai Utusan Khusus Bidang Pariwisata, Zita bersama Kementerian Pariwisata yang saat ini dipimpin oleh Vidyanti Putri Wardhana dan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menghadapi berbagai tantangan besar dalam membangun dan mengembangkan sektor pariwisata Indonesia.
Tantangan utama yang dihadapinya antara lain infrastruktur di bidang pariwisata, kerja sama antarlembaga, dan tertinggalnya persaingan dari negara-negara ASEAN lainnya.
Selain itu, permasalahan lingkungan, biaya transportasi yang tinggi, dan kebutuhan untuk membawa beban yang berat menambah kompleksitas pekerjaan.
Mengatasi kendala ini memerlukan strategi dan kerja sama antar departemen dan lembaga/lembaga, serta reformasi sistemik yang mendukung pariwisata berkelanjutan.
Kami berharap partisipasi Zita akan berkontribusi pada berfungsinya Kementerian Pariwisata untuk mengembangkan langkah-langkah efektif guna meningkatkan daya saing dan efisiensi sektor ini.
Leave a Reply