Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

RS Al Awda di Gaza utara kehabisan pasokan akibat blokade Israel

Kota Gaza, Palestina (Antara) – Rumah Sakit Al-Awda di Gaza utara benar-benar kehabisan pasokan medis dan makanan akibat pengepungan Israel, sementara bahan bakar menipis, kata direktur rumah sakit tersebut pada Selasa (22/10). .

“Kami hidup di bawah pengepungan total karena pendudukan Israel memperketat cengkeramannya terhadap rumah sakit sejak Senin. “Pekerja tidak bisa bergerak atau mendapatkan bantuan dari luar,” kata direktur rumah sakit Mohammad Saleha kepada Anadolu.

Katanya semua obat-obatan dan makanan sudah habis.

Selain itu, Saleha menambahkan, bahan bakar yang dibutuhkan untuk membuat suku cadang yang diperlukan sudah habis, sehingga akan menimbulkan bahaya nyata dalam beberapa hari ke depan jika barang tidak segera dikirim.

Dia menjelaskan bahwa area sekitar rumah sakit terus-menerus diserang oleh Israel, sehingga korban luka tidak bisa pergi ke rumah sakit atau siapa pun bisa keluar.

Rumah sakit “penuh dengan pasien yang membutuhkan perawatan darurat, wanita yang baru saja melahirkan, dan mereka yang membutuhkan perawatan pasca melahirkan,” tegasnya.

Saleha menggambarkan situasi di Gaza utara sebagai “sangat berbahaya” di tengah serangan, pemboman, dan serangan yang terus berlanjut oleh pasukan Israel di sekitar rumah sakit.

Dia meminta organisasi-organisasi internasional untuk “menekan tentara Israel untuk menghentikan kekejaman dan kejahatan yang mematikan, serta mengizinkan obat-obatan, pasokan medis dan makanan masuk ke rumah sakit.”

Pada tanggal 6 Oktober, tentara Israel melancarkan serangan di Gaza utara, dengan mengatakan bahwa mereka “mencegah Hamas membangun kembali dirinya di wilayah tersebut”, sementara pihak Palestina mengatakan Israel bermaksud untuk menduduki wilayah tersebut dan mengusir penduduknya.

Pasukan Israel terus menyerang Jalur Gaza sejak serangan Hamas tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan agar pertempuran tersebut segera diakhiri.

Menurut pejabat kesehatan setempat, lebih dari 42.700 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dan sekitar 130 orang terluka.

Serangan Israel di Gaza telah membuat hampir seluruh penduduk mengungsi di tengah pengepungan yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.

Sumber: Anatoly

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *