Jakarta (ANTARA) – Pesepakbola Korea Selatan Hwang Ui-jo terancam hukuman empat tahun penjara setelah mengaku bersalah di hadapan hakim karena merekam hubungan seksual secara ilegal.
Sebuah laporan AFP pada hari Kamis mengatakan mantan striker Nottingham Forest telah meminta hakim untuk mengurangi hukumannya setelah dituduh merekam dirinya sendiri tanpa persetujuan berhubungan seks dengan seorang wanita.
Jaksa meminta Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk menghukum pria berusia 32 tahun itu empat tahun penjara pada minggu ini.
Pemain klub Turki Alanyaspor awalnya mengaku tidak bersalah sebelum mengakui pelanggarannya di pengadilan.
“Meski kini dia mengakui kesalahannya, dia menyangkal tuduhan yang diajukan di persidangan,” kata jaksa saat ditanya tentang penulis pengakuan Hwang.
Hwang mengatakan kepada hakim bahwa dia menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada para korban yang menderita karena kesalahannya.
Ia pun dengan tulus memohon belas kasihan yang sebesar-besarnya. Ia mengaku akan menjadikan kejadian ini sebagai pembelajaran untuk rajin menjalani hidup sebagai atlet.
Dikenal sebagai “molka” dalam bahasa Korea, video kamera pengintai biasanya diambil dari pria yang secara diam-diam merekam wanita di kamar mandi dan tempat lain, meskipun istilah ini juga dapat diterapkan pada rekaman rahasia hubungan seks suka sama suka.
Skandal ini terungkap ketika saudara iparnya memposting video vulgar Hwang dalam upaya memerasnya pada Juni 2023. Dia saat ini menjalani hukuman tiga tahun penjara karena pemerasan.
Salah satu pengacara korban, Lee Eun-eui, menerima permintaan hukuman empat tahun penjara dari jaksa.
“Setidaknya melegakan bahwa jaksa menuntut hukuman empat tahun penjara,” katanya kepada wartawan, seraya mengatakan kliennya “terpukul.”
Hwang telah diskors dari tim nasional Korea Selatan sejak November tahun lalu, ketika tuduhan tersebut dilontarkan.
Dalam 62 penampilannya untuk Taeguk Warriors, dia mencetak 19 gol. Hwang akan dijatuhi hukuman pada 18 Desember.
Leave a Reply