Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Rupiah melemah karena meningkatnya kekhawatiran prospek ekonomi dunia

Jakarta (ANTARA) – Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa di tengah kekhawatiran Amerika Serikat (AS) akan menaikkan tarif impor jika Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS pada November sehingga meningkatkan kekhawatiran terhadap prospek perekonomian global. tahun 2024.

Rupiah melemah 63 poin atau 0,41 persen menjadi diperdagangkan pada level Rp 15.504 per dolar AS pada akhir perdagangan Selasa.

“Pembalikan rupee didorong oleh kekhawatiran terhadap prospek ekonomi global seiring dengan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS pada November mendatang, karena kenaikan tarif impor AS dan perubahan ekonomi Tiongkok. Kekhawatiran akan muncul kembali,” kata Bank Permata. Kepala Ekonom Josua Pardede saat dihubungi ANTARA, Selasa.

Selain itu, pernyataan beberapa pejabat bank sentral AS atau The Fed menjadi pendorong penguatan dolar AS. Salah satu pejabat Fed, Neil Kashkari, mengatakan dia akan mendukung penurunan suku bunga yang lebih lambat pada kuartal ini. Dia juga mempertanyakan apakah tingkat netral harus lebih tinggi dari perkiraan The Fed, mengingat stabilitas indikator ekonomi AS. Pernyataan serupa mengenai suku bunga netral juga disampaikan oleh pejabat Fed lainnya, Mary Daley. Menurutnya tingkat netral mendekati 3 persen. Pejabat Fed lainnya, Jeffrey Schmidt, menyetujui laju penurunan suku bunga yang lebih lambat.

Menurut Joshua, dalam pernyataannya, beberapa pejabat Fed menegaskan kembali dukungannya terhadap penurunan suku bunga yang lebih lambat dan kenaikan suku bunga netral.

Sinyal dari pejabat Fed meningkatkan permintaan dolar AS dan menaikkan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Indeks dolar AS naik 0,50 persen menjadi 104,01 pada akhir perdagangan Senin, sementara imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun naik 11 basis poin (bps) menjadi 4,20 persen.

Kurs spot Bank Indonesia Jakarta (JISDOR) melemah dari Rp 15.465 per dolar AS pada Selasa.

Baca juga: Harga Emas Antam Turun ke Rp 1,510 Juta di Rp 4.000 di Selasa, Tak Ada Koreksi karena Pengaruhi APBN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *