Tuzla, Istanbul (ANTARA) – PT Pertamina (Persero) memastikan proses docking atau perawatan kapal Gamsunoro milik PT Pertamina International Shipping (PIS) di pelabuhan Tuzla, Turki telah berjalan dengan baik selama hampir sebulan.
Vice President Technical Fleet Management Pertamina I Gusti Ngurah Handiyana mengatakan saat board visit kapal Gamsunoro di Galangan Kapal Tuzla Istanbul, Jumat (25/10/2024), kapal Gamsunoro salah satunya sudah beroperasi sejak September. 24, 2024 Kapal dan layanan andalan PIS mengangkut minyak mentah melalui rute internasional dan dilayani di Turki.
“Kapal Gamsunoro saat ini sedang dalam perbaikan atau perawatan, sehingga kami lakukan secara rutin dan ini merupakan pemeriksaan khusus yang kedua. Jadi, sejumlah perbaikan dilakukan pada kapal ini untuk memenuhi regulasi internasional,” kata Ngurah.
Kapal Gamsunoro merupakan aset strategis bagi Pertamina International Shipping untuk mendukung distribusi energi global yang aman dan efisien.
Kapal ini baru-baru ini terkenal karena berlayar dengan aman melalui Laut Merah.
Kapal Aframax ini merupakan salah satu kapal tanker terbesar milik Pertamina dengan kapasitas bobot mati 105.000 DWT dan dirancang dengan teknologi modern untuk efisiensi operasional.
“Kapal ini digunakan untuk melayani seluruh pelanggan kami dan juga telah berlayar keliling dunia. Saat ini kami sangat agresif, kami melayani semua pelanggan internasional. Kita diwajibkan untuk mematuhi semua aturan yang berlaku secara internasional. “Dan ini salah satu kapal kita, dan banyak di antaranya yang memiliki perangkat hemat energi,” ujarnya.
Pihaknya mengirimkan tim khusus untuk memantau docking yang dilakukan perusahaan teknologi Kuzey Star Shipyard di galangan kapal terkemuka di Tuzla, Istanbul, Turki.
“Saat ini sedang dilakukan pekerjaan perbaikan pada mesin induk yang merupakan bentuk perawatan rutin. Untuk ramah lingkungan, kapal ini juga memastikan penggunaan bahan bakarnya secara efisien dan juga menjaga kelestarian biota laut, oleh karena itu kapal ini memiliki perangkat yang disebut Ballast Water Treatment System, yang dirancang untuk menjaga kesehatan dan kesehatan. kebersihan laut internasional” ujarnya.
Docking kapal, kata Ngurah, ibarat perawatan berkala yang harus dilakukan secara berkala pada setiap jenis kendaraan agar kinerjanya tetap prima, begitu pula dengan kapal.
“Kapal ini saat ini sedang dilakukan modernisasi sistem pengolahan air ballast dan juga peralatan bollard untuk memastikan kapal ini memenuhi regulasi internasional. Misalnya kalau kita melewati Terusan Panama, kita harus melengkapinya dengan beberapa perangkat agar.” “Kapal ini bisa mematuhi peraturan negara setempat,” ujarnya.
Perawatan rutin selama lima tahun, kata Ngurah, memastikan kapal yang dibangun pada 2014 itu mematuhi seluruh regulasi internasional.
Docking tersebut dilakukan di pelabuhan Tuzla, salah satu galangan kapal terkemuka Turki, mengingat kapal ini sebelumnya telah menyelesaikan beberapa pelayaran pengangkutan minyak mentah melalui jalur internasional, termasuk pelayaran terkini melalui Laut Merah dan Terusan Suez.
Ngurah menambahkan, setelah rampungnya docking, kapal ini diharapkan lebih ramah lingkungan karena salah satu perawatan yang dilakukan antara lain modernisasi teknologi sistem penjernihan air balas dan teknologi pengendalian emisi.
“Melalui pekerjaan pemeliharaan ini, kami berharap kapal Gamsunoro dapat bekerja lebih efisien dan berkontribusi dalam mencapai target rendah emisi kami,” ujarnya.
Pekerjaan pemeliharaan kapal Gamsunoro di Türkiye diperkirakan akan selesai dalam beberapa hari ke depan, tepatnya antara tanggal 24 September hingga 29 Oktober 2024, dan akan segera kembali beroperasi, dengan peningkatan signifikan pada aspek keselamatan lingkungan dan operasional.
Kapal tersebut diperkirakan akan menuju Amerika Serikat setelah berlabuh di Spanyol, Timur Tengah, dan beberapa negara lainnya.
Leave a Reply