Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pengamat berharap DKI transparan terkait anggaran makan gratis

Jakarta (Antara) – Inspektur Kesehatan Griffith University Australia Dickie Budiman berharap Pemprov DKI menunjukkan transparansi anggaran pangan bergizi gratis. “Rencananya harus memiliki anggaran yang jelas dan stabil. Kerjasama dengan pihak swasta, lembaga swadaya masyarakat atau donor internasional akan membantu menutupi kekurangan anggaran tersebut,” kata Dickey di Jakarta, Selasa.

Dickey mengatakan, mungkin ada kendala dalam penerapan skema tersebut, seperti pendanaan yang tidak mencukupi.

“Jadi ada kekhawatiran pemerintah akan mengurangi jumlah anak yang menerima makanan atau menurunkan kualitas makanan yang diberikan,” ujarnya. Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah perlu mempersiapkan lebih mendalam implementasi rencana tersebut agar bisa dilaksanakan secara konkrit. Baca juga: Heru Budi mengikuti uji coba makanan bergizi gratis di Jakarta Barat, sementara banyak siswa yang mengikuti simulasi atau uji coba, SDN 05 Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Rabu (7/8/2024) (ANTARA/Syaiful Hakim) usai stabil Pemantauan dan evaluasi yang tepat terhadap program makanan bergizi gratis diperlukan. Ia menilai tanpa sistem monitoring dan evaluasi yang baik, sulit mengetahui apakah program tersebut berhasil mencapai tujuan penurunan gizi buruk atau perlu ditingkatkan.

Ia mengatakan pemantauan berkelanjutan harus menjadi metode untuk menilai dampak program terhadap status gizi anak.

“Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu dapat digunakan untuk memperbaiki dan menyesuaikan program,” kata ahli epidemiologi Program Pangan Bergizi Gratis ini bertujuan untuk meningkatkan kecukupan gizi, meningkatkan kecerdasan anak, mencegah (menurunkan) gangguan tumbuh kembang dan pada akhirnya memperbaiki. kualitas sumber daya manusia (SDM) di negeri ini Baca: Epidemiolog Griffith University DKI meninjau kembali makanan bergizi untuk siswa sekolah dasar ANTARA/HO-File Pribadi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tekuh Setyabudi mengatakan anggaran program makan siang bergizi gratis rencananya akan dimulai pada tahun 2020. Tahun 2025 masih dalam pembahasan Deku mengatakan pihaknya sedang membahas rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) yang perlu diselesaikan terlebih dahulu.

Harga menu makan siang bergizi gratis Rp 20-25 ribu yang diuji coba oleh Pemprov DKI.

Sebelumnya, pemerintah telah mengalokasikan sekitar Rp71 triliun atau 0,29 persen dari produk domestik bruto (PDB) untuk skema tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *