Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafida menyatakan peran generasi muda dalam membangun industri digital nasional dapat membawa kemajuan bagi masyarakat.
Untuk mewujudkan hal tersebut di Indonesia, Meutya mengajak pemuda Indonesia dalam memperingati Hari Komitmen Pemuda Indonesia ke-96 untuk berpartisipasi dan memajukan industri digital tanah air.
“Pemerintah mengajak dan mengajak generasi muda Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan visi Indonesia cerdas digital, terhubung dan aman. Dengan semangat janji pemuda, kita bisa menjadikan Indonesia bangsa yang besar di era digital,” kata Meutja. Memperingati Hari Janji Pemuda ke-96 dalam upacara tahun 2024 di kantor Kementerian Komunikasi dan Teknologi, Jakarta Pusat, Senin.
Sembari mendukung pengembangan sektor digital tanah air, Meutya membeberkan beberapa langkah yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Teknologi.
Pertama, dimulai dengan pemerataan akses Internet hingga ke Timur Tengah, Terpencil dan Terlayani (3T), agar akses informasi dan teknologi semakin merata di seluruh pelosok Indonesia.
Tidak hanya itu, pengembangan ilmu pengetahuan modern di bidang tersebut akan terus dilakukan agar internet dapat dimanfaatkan dengan baik untuk pembangunan negara.
“Kita juga harus mengajak para pemuda di daerah maju untuk mendukung pemuda di zona 3T agar bisa maju bersama,” ujarnya.
Meutya Hafid berharap peran generasi muda dalam industri digital di Indonesia dapat menjadi wujud pemahaman terhadap tema peringatan tahun ini, “Maju Indonesia Raya”.
Di akhir pesannya, Menkominfo mengajak seluruh pihak yang berkepentingan dan insan Kemenkominfo untuk merasakan perubahan besar di lingkungan digital.
“Mari kita lakukan pekerjaan ini dengan ketekunan dan tekad. “Inilah saatnya kita perlu melakukan perubahan besar di negara kita tercinta,” kata Menkominfo Meutja.
Peringatan Hari Komitmen Pemuda ke-96 ini dihadiri Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo, serta pejabat senior dan utama Kementerian Komdigi.
Leave a Reply