Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU Jakut) Jakarta Utara berupaya memilah dan melipat 1,3 juta surat suara Pilkada DKI Jakarta untuk diselesaikan dalam tiga hari ke depan.
“Kita mulai dari Senin (21/11). Kita mau selesaikan dalam tiga hari ke depan,” kata Ketua KPU Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, suara yang diterimanya dari para donatur berjumlah 1.380.420 yang disimpan dalam 691 kotak.
Dalam penyortiran dan pelipatan yang dilakukan selama tiga hari terakhir, ditemukan 81 surat suara rusak.
“Surat suara yang dikatakan rusak itu disebabkan karena tintanya hilang, sobek, berlubang dan rusak sehingga tidak dapat digunakan atau tidak berguna lagi,” ujarnya.
Dikatakannya, pada Rabu (23/10) ini, surat suara yang diseleksi mencapai 696.000 dan diketahui 675.375 dalam kondisi baik dan siap digunakan serta 81 ditemukan rusak.
“Sejauh ini separuh dari seluruh surat suara telah terpilih,” katanya.
Kata dia, dalam penyelenggaraannya, pihaknya melibatkan masyarakat yang berada di wilayah Jakarta Utara dan pihak-pihak yang turut membantu pada pemilu lalu.
Banyak masyarakat setempat yang bekerja keras atas pekerjaan yang diberikan KPU untuk menyiapkan surat suara yang akan keluar dari mesin cetak dan melipatnya.
Saya berharap proyeknya lancar dan aman, sehingga Pilkada Jakarta lancar, ujarnya.
Sebelumnya, KPU DKI Jakarta memastikan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 8.214.007 orang.
Jumlah tersebut tersebar di Kepulauan Seribu sebanyak 20.908, Jakarta Pusat 813.721, Jakarta Utara 1.345.815, lalu Jakarta Barat 1.909.774, Jakarta Selatan 1.748.961 dan Jakarta Timur 2.374.828.
KPU DKI Jakarta telah mengukuhkan dua calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Ketiga grup tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen serial 2 dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.
Leave a Reply