Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

IHSG Selasa ditutup menguat dipimpin sektor energi

JAKARTA (ANTARA) – Indeks Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada Selasa sore, dipimpin oleh saham-saham sektor energi.

IHSG menguat 16,37 poin atau 0,21% menjadi 7.788,97 poin. Sedangkan indeks LK45 yang terdiri dari 45 saham utama melemah 7,01 poin (0,73%) menjadi 954,38.

“Indeks dan bursa di Asia cenderung lemah, yang tampaknya dipengaruhi oleh serangan balasan Israel terhadap Iran.” “Tindakan pembalasan ini terjadi setelah drone Iran menembus pertahanan udara dan meledak di dekat kediaman Perdana Menteri Netanyahu, sehingga menyebabkan panas di wilayah tersebut,” kata tim peneliti Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia dalam penelitian yang dilakukan di Jakarta, Selasa , ”katanya.

Sementara itu, kenaikan imbal hasil Treasury AS telah mendorong pelaku pasar untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga secara agresif oleh bank sentral AS.

Imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik 10,5 basis poin menjadi 4,18% karena pelaku pasar bereaksi terhadap komentar pejabat Federal Reserve. Presiden Federal Reserve Dallas, Rory Logan, mendukung tindakan segera menuju penurunan suku bunga, namun diperlukan pendekatan yang sabar.

Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari menekankan bahwa perekonomian AS tangguh dan pasar tenaga kerja kuat, sehingga suku bunga bisa lebih tinggi dari sebelumnya dalam jangka panjang.

Pasar percaya bahwa Federal Reserve akan bersabar dalam menurunkan suku bunga acuan sejalan dengan serangkaian indikator ekonomi AS yang solid, sehingga menimbulkan prediksi bahwa Federal Reserve akan kembali menurunkan suku bunga pada bulan November dan Desember tahun ini.

Sementara itu, pelaku pasar mengamati upaya Tiongkok untuk membangun kembali perekonomian domestiknya, serangkaian insentif dan pelonggaran kebijakan moneter bank sentral untuk menurunkan suku bunga pinjaman acuan.

Tentu saja, ada harapan bahwa langkah-langkah kebijakan ini akan merangsang dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga pasar mengharapkan pemulihan perekonomian Tiongkok mengingat Tiongkok adalah salah satu perekonomian terbesar di dunia.

IHSG yang dibuka melemah masih bertahan di teritori negatif hingga akhir perdagangan saham sesi pertama. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan indeks industri IDKS-IC, terdapat 7 industri yang tumbuh, dengan industri energi tumbuh paling tinggi sebesar 1,26%, disusul industri industri dan industri bahan baku yang tumbuh masing-masing sebesar 1,18% dan 1,17%.

Sementara itu, empat industri yang melemah paling besar mengalami penyesuaian, yaitu industri real estate -0,39%, disusul industri transportasi dan logistik -0,15% dan -0,12%.

Saham-saham yang menunjukkan kekuatan terbesar adalah INPC, PTRO, JARR, MSKI, dan CUAN. Sedangkan saham-saham yang paling melemah adalah PKPK, IOTF, VIRG, MARI, dan PMMP.

Frekuensi perdagangan saham tersebut tercatat sebanyak 1.538.361 dengan jumlah saham yang terjual sebanyak 31,28 miliar lembar saham senilai Rp 13,31 triliun. Sebanyak 282 saham menguat, 299 saham melemah, dan 216 saham stagnan.

Di bursa Asia siang ini, Indeks Nikkei melemah 542,60 poin (1,39%) ke 38.412,00, Indeks Hang Seng menguat 20,48 poin (0,10%) ke 20.498,94, Indeks Komposit Shanghai menguat 17,39% (7,5%) ke 27,17 satu poin atau 7,5%. 0,75% menjadi 3.587,40.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *