JAKARTA (ANTARA) – Bintang muda San Antonio Spurs, Victor Wembanyama mengakui kesulitan yang dihadapinya pada laga pembuka NBA yang kalah 120-109 dari Dallas Mavericks setelah memainkan beberapa game.
Vembanyama tampil dalam waktu 28 menit dengan mencatatkan 17 poin, 9 rebound, 1 assist, dan 4 trip.
“Terkadang itu bagus,” kata Vembayama di situs NBA, Jumat.
“Secara fisik, itu sesulit yang saya perkirakan. Namun pertandingan itu memiliki momen-momen bagus dan beberapa tidak begitu bagus.”
Di tengah perjuangannya, Vembanyama masih memberikan momen-momen indah bagi para penggemar Spurs. Di penghujung babak kedua, pemain asal Prancis itu memberi isyarat kepada Chris Paul.
Paul merespons dengan apik sebelum Wembayama menyelesaikannya dengan alley-oop Spurs untuk pertama kalinya, yang memberikan kesan besar pada pertandingan pertamanya sebagai rekan satu tim.
Namun, kurang dari lima menit setelah pertandingan, pelatih Spurs Gregg Popovich harus mengeluarkan Vembanyama setelah dia lelah dan melakukan pelanggaran kedua.
Popovich, yang memperkirakan Vembanayama akan “berkarat” setelah lama absen, masih mendukung transisi bintangnya. “Saya tidak tahu apakah dia akan berada di liga teratas,” kata Popovich, mengakui tantangan transisi Vembanayama setelah musim yang singkat.
Vembanyama yang akan bermain untuk Tim Prancis hingga akhir musim panas di Olimpiade Paris 2024, kesulitan dengan tembakan 2-8 di babak pertama dan mempertanggungjawabkan seluruh aksinya pada periode tersebut.
Meski Spurs unggul 49-47 pada babak pertama, masalah terus berlanjut bagi pemain berusia 20 tahun itu, yang akhirnya mencetak angka 3-10 di babak kedua.
“Ini sulit,” kata Vembayama tentang kesulitannya.
“Kondisi fisik bukanlah alasan untuk meleset. Saya akan memiliki metode lain, alat lain yang dapat saya gunakan saat diperlukan. Oleh karena itu, agar dapat meleset, sangat penting untuk berlatih.”
Vembanyama berharap bisa kembali fit pada beberapa laga ke depan. Spurs akan menjamu Houston Rockets Minggu depan di WIB Frost Center dan berharap untuk segera memulainya.
Di sisi lain, veteran NBA Chris Paul yang menjalani debut bersama Spurs memberikan kesan baik terhadap potensi tim barunya.
“Tapi saya suka dengan pertarungan yang kami tunjukkan. Tidak ada kemenangan moral, tapi kami bermain melawan tim yang mencapai final dan memiliki kesinambungan tim,” kata Paul.
Paul yang memasuki musim ke-20 di NBA mengaku terinspirasi dengan antusiasme yang ditunjukkan rekan satu timnya. “Saya sangat senang dengan apa yang saya lihat dan apa yang mampu dilakukan tim kami,” tambahnya. Paul melihat potensi besar di Spur, namun tantangan masih menghadang.
Leave a Reply